Jangan ngisi ulang pulsa elektrik HP sembarangan!!!!

Pernah nggak bro and sis ngisi ulang pulsa HP pake voucher elektronik? So pasti sering donk, selain lebih murah juga hare gene masih pake voucer pulsa fisik.......
Tapi, ati-2 lho kalo beli pulsa elektrik di sembarang tempat. Jangan sampe pengalaman bro kita yang satu ini kejadian ama bro and sis juga. Begini ceritanya si bro seperti yang di kirimkan via e-mail ke Blog SNIPER Club buat di-share ma temen-temen lainnya.

Tanggal 15 November 2008 (Sabtu) malem seperti biasanya bro kita SSP (Setiap Sabtu Pulang), maklum doski khan lagi skul di luar kota demi masa depan anak and isteri.
Masih jauh dari kampungnya, doski mampir beli voucher Esia. Tapi kata yang jualan di kios itu yang ada tinggal elektrik and hanya nominal Rp 25 Ribu. Ya..udah dech timbang nggak bisa telpon-telponan ama bro SNIPER yang lain, dibayar dech buat dua nomor HP. Bro kita ini selalu inget isteri, jadi nggak HP doski doank yang dikirimin pulsa. After that, doski langsung bejek gas KRnya biar cepet sampe rumah soalnya Senin pagi doski harus balik kanan skul lagi karena mo ujian.

Tunggu punya tunggu sampe hari Rabu (19-11-08) HP doski and nyonya koq tetep bisu bin gagu. Penasaran doski complaint via e-mail ke Customer Care (CC) Esia.
Nich...doski lampirin sekalian komunikasi by e-mail dengan CC Esia :

-----Original Message-----
From: Esia Contact [mailto:…….@myesia.com]
Sent: Wednesday, November 19, 2008 3:41 PM
To: Customer Care
Subject: [Complaint] Isi Ulang Pulsa Esia.

……………………… <………………………@polri.go.id>
Nomor ESIA : 021-922-XXXXX
Nomor telepon kantor : xxxxxxxx
Nomor Handphone : xxxxxxxxxx
Tanggal 16 November 2008 saya mengisi ulang via SMS ke 555 untuk HP Esia saya dan HP Esia isteri saya (021-922-XX-XX-X) dengan voucher masing-masing nomor:
1). 0002-5255-0001-1201, kode 0535-9573-3330-3927, sebesar Rp 25.000,-.
2). 0002-5255-0001-1202, kode 4912-7431-1946-8457, sebesar Rp 25.000,-.
Namun, s/d saat ini (19-11-08) PULSA UNTUK NOMOR HP SAYA DAN NOMOR HP ISTERI SAYA TIDAK BERTAMBAH.

Diluar dugaan doski, CC Esia ngerespon cepet banget, nich dia tanggapannya :

Jakarta, 20 Nopember 2008
No. Ref.: 28170/EST-02/CRM/XI/2008

Kepada Yth.
Bapak ………………….
Di
Tempat

Perihal: Isi Ulang
Bapak …………… yang terhormat,
Terima kasih atas kesetiaannya untuk selalu menggunakan produk Bakrie Telecom dalam menunjang aktivitas komunikasi Bapak.
Sehubungan dengan permasalahan yang Bapak alami dan setelah kami melakukan pemeriksaan pada sisi sentral, bersama ini kami informasikan bahwa tidak terdapat permasalahan untuk nomor 021-922X.XXXX. Sedangkan untuk nomor seri voucher 0002525500011202 telah berhasil masuk pada tanggal 18 Nopember 2008, namun nomor seri voucher 0002525500011201 masih aktif (belum digunakan). Untuk itu, dengan senang hati kami persilahkan Bapak dapat mencoba melakukan pengisian ulang kembali yang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Melalui *900
2. Melalui SMS dengan formast ketik: TOPUP(spasi) 16 Nomor tersembunyi voucher dikirim ke 555.

Bapak ………., apabila Bapak masih mengalami kendala maka kami akan merasa senang bila Bapak berkenan menginformasikannya kembali kepada kami guna investigasi lebih lanjut.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Apabila ada hal-hal yang ingin dikemukakan, dengan senang hati kami mengharapkan kesediaan Bapak untuk menghubungi kami di alamat customercare@bakrietelecom.com, website kami di www.myesia.com, SMS 9009 atau melalui fax kami dinomor 021-9393293.
Salam Hangat,
Customer Care Bakrie Telecom

Bro kita akhirnya ngikutin saran CC ESia, eh....ternyata bisa lho pulsa HP doski nambah 25 ribu perak tanggal 21 November 2008. Tapi, pulsa HP isteri tersayangnya bro tetep mendem alias nggak mampir-mampir.
Bro kita penasaran banget, doski nge-mail lagi CC Esia
Tau nggak bro and sis, gimana isi jawaban CC Esia. Ngagetin banget :

Jakarta, 02 Desember 2008
No. Ref.: 29085/EST-02/CRM/XII/2008

Kepada Yth.
Bapak ………..
Di Tempat

Perihal: Konfirmasi Status Voucher Isi Ulang
Bapak .............. yang terhormat,
Terima kasih atas kesetiaannya untuk selalu menggunakan produk Bakrie Telecom dalam menunjang aktivitas komunikasi Bapak.
Menyambung email Bapak, bersama ini kami informasikan bahwa:
1. Setelah kami melakukan pemeriksaan pada sisi sentral, kami mendapatkan konfirmasi bahwa status voucher dengan nomor seri 0002525500011202 telah digunakan (Used) dengan data sebagai berikut :

No. seri voucher : 0002525500011202
No. rahasia voucher : 4912743119468457
Nominal : Rp 25.000,-
Tgl. digunakan : 18 Nopember 2008
Jam digunakan : 06:31:11
No. Esia : 021-990-36-XXX

2. Untuk itu, kami menyarankan agar Bapak melakukan konfirmasi langsung kepada penjual voucher tersebut.
3. Bapak ........, kami telah menginformasikan hal ini melalui email yang telah kami sampaikan dengan nomor 28170/EST-02/CRM/XI/2008 tertanggal 20 Nopember 2008.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Bakrie Telecom sangat mengapresiasi setiap masukan yang Bapak sampaikan, yang tentunya akan menjadi motivasi bagi kami untuk senantiasa memberikan pelayanan yang lebih baik di masa mendatang. Apabila ada hal-hal lain yang ingin dikemukakan, dengan senang hati kami mengharapkan kesediaan Bapak untuk menghubungi kami di alamat customercare@bakrietelecom.com, website kami di www.myesia.com, SMS 9009 atau melalui fax kami dinomor 021-9393293.
Salam hangat,
Customer Care Bakrie Telecom

Bro kita kaget banget bukan karena duitnya nyangkut, tapi ama kelakuan penjual voucher elektrik itu. Tega-teganya tuch penjual nggak ngirim pulsa padahal udah dibayar and lebih tega lagi malah dijual lagi ke orang lain (pemilik nomor esia 021-990-36XXX). Dobel dech tuch penjual dapet duit buat satu voucher elektrik.

Panas donk bro kita itu, tapi sebelum nyamperin and ngasih pelajaran tuch penjual yang lokasinya setengah perjalanan dari tempat skulnya, doski nelpon dulu ke isteri sekaligus advisor si bro. Jawaban sang nyonya bikin hati bro kita jadi adem...dem...dem.
Kata si advisor bro kita begini : "Sudahlah pak, ikhlasin aja. Malu ama pangkat Bapak. Duit segitu nggak bikin kita mendadak miskin, tapi juga nggak bikin penjual itu mendadak kaya. Biar Allah yang membalas semua perbuatan umat-Nya. Nggak usah kasih pelajaran tuch penjual, nggak sebanding and nggak pantes juga klo dia diinepin di hotel gratis cuman gara-gara itu. Khan bapak tau sendiri kalo sel penjara udah penuh ama orang-orang yang lebih jahat dari dia."
Akhirnya bro kita lemes...mes...mes, tapi biar nggak keulang lagi beliau berpesan buat bro and sis supaya nggak kena seperti doski. Nyolotnya doski bukan dari nominalnya, tapi ama kelakuan minus makhluk biadab itu.

1). Sedapat mungkin jangan beli voucher pulsa elektrik, kecuali ditungguin di kiosnya penjual sampe pulsa masuk ke HP kita, ato
2). Jangan beli voucher pulsa elektrik kalo masih ada voucher fisik, Lebih mahal seribu dua ribu perak tapi aman, ato
3). Jangan beli voucher pulsa elektrik di tempat yang kita nggak kenal ama penjualnya.