Dana asing mulai kembali ke Indonesia.

Aliran dana keluar yang menekan rupiah selama beberapa pekan belakangan akhirnya berkurang. Antara lain diperlihatkan dari adanya dana asing yang masuk ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Menurut Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono, dalam pekan terakhir, dana asing di SBI naik dari Rp 6,11 triliun menjadi Rp 6,54 triliun.
Selain di SBI, aliran dana masuk juga terlihat di pasar Surat Utang Negara (SUN). Seperti diungkap peneliti ekonomi dari Direktorat Kebijakan Moneter BI Wiwiek Sistowidayat, dana asing yang masuk ke SUN mencapai USD 5 juta.
Demikian pula di pasar modal, aliran dana masuk selama beberapa pekan ini mencapai USD 500 juta. Capital inflow sudah mulai terjadi lagi.

Kondisi itu memperlihatkan bahwa perekonomian Indonesia mulai membaik. “Dengan perekomian kita yang mulai membaik, membuat investor asing mulai mengalirkan dananya kembali ke Indonesia,” kata Wiwiek.
Namun, Wiwiek tidak dapat memastikan bagaimana para investor tersebut ke depan. Apakah akan kembali menarik keluar dana yang sudah dimasukkan ke pasar. “Sebab kita tidak tahu, ke depan perekonomian kita meningkat atau tidak,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan dari BI selama setahun terakhir, nilai tukar rupiah telah melemah sebesar 24,1% dari USD/Rp 9.393 menjadi USD/Rp 12.375.
Seiring dengan kembali masuknya dana asing, tekanan terhadap rupiah juga berkurang. Kemarin, Jum’at, 5 Desember 2008, rupiah diperdagangkan di posisi USD/Rp 11.630.