1). Answer the phone using left ear;
2). Dont take medicine with cold water;
3). Dont have huge meals after 6 PM;
4). Drink more water in the morning, less at night;
5). Best sleeping time is from 10 PM to 5 AM;
6). Dont liedown immediately after taking medicine;
7). When battery is down to last bar, dont answer the phone, as the radiation is 100 times stronger!
19 Februari 2009
17 Februari 2009
Bayi Ciwidey.
Lah....koq bawa bayi waktu touring ke Ciwidey?
Bukan bayi beneran koq, tapi bayi tua.
Coba peratiin tampilan bro Ketan (Ketua Harian) Club SNIPER di foto ini, sepintas kaya' pake topi bayi khan?
Oeeeek....oeeeeeek, jangan marah ya bro Deddy/SNIPER 007, bisa kena stroke klo pemarah.
Selain itu, ntar kualat lho klo marahin bro Admin. Khan tuaan kita dibanding bro Ketan, he...he..ngejayus dikit mumpung di luar pulau Jawa jadi gak bisa dijitak bro Deddy.
Manusia ikan Ciwidey
Heran dech, kenapa ya para SNIPER itu doyan banget maen air setiap ngadain touring, termasuk waktu di Ciwidey 14 - 15 Februari 2009.
Gak bisa ngeles and gak bakal bisa ngebantah fakta itu, bukti foto udah bicara koq.
Ngomong-ngomong soal bukti, peratiin dech foto yang paling atas ama yang nomor dua.
Sama-sama doyan maen air khan?
Pasangan Ciwidey
Masih seputar touring ke Ciwidey. Beberapa SNIPER bawa pasangannya, dengan berbagai alasan. Ada yang karena setia, ada yang ngelaba, tapi ada juga yang kepaksa (pasangannya maksa ikut biar si bro gak bisa macem-2, he..he...emang enak).
Terlepas dari alasannya, Club SNIPER selalu mengutamakan keharmonisan hubungan rumah tangga para anggotanya. Sebab, jika ngatur kerukunan rumah tangga aja gak bisa, gimana mo ngatur anggota atau Club? Tullll gak? Lho.....koq malah ceramah.
Gak usah touring jauh-jauh ke Sulawesi, Sumatera, Bali ato lainnya. Yang deket aja tetap setia didampingi pasangan tercinta, apalagi touring jauh.
Bravo Club SNIPER, langgenglah kerukunan diantara keluarga besar Club.
Ciwidey.......here we come.
Wah....asyik banget lho refreshing ke Ciwidey, ada 15-an motor para SNIPER yang ke sana pada tanggal 14 s/d 15 Februari 2009.
Alhamdulillah berangkat dan pulang semua selamat, meski bro Ibnu/SNIPER 004 sedikit lecet karena tunggangannya rada' membangkang and pengen istirahat sebentar di pinggir jalan.
Mo tau sapa aja yang jalan-jalan ke sana? Nich....silakan diplototin karena fotonya keciiiiiiil banget.
Bunyikan klakson saat di atas rel KA.
Seorang pengunjung Blog SNIPER Club mengirimkan e-mail, semoga bermanfaat untuk bro and sis. Teng kyu ya bro (ato sis?) Gusnida.
Tanggal 11 Februari 2009 jam 07.00 saat berangkat kerja dengan mengendarai mobil pribadi ke arah roxy lewat kolong jembatan yang baru, seperti biasa saya harus melewati rel kereta api.
Saat hampir mencapai lintasan paling akhir rel, mesin mobil saya tiba-tiba mati.
Sayup sayup terdengar bunyi tut tut tut tut tut... Ternyata ada kereta api mau lewat.
Saya tengok ke kanan, kereta sudah kelihatan, walaupun masih jauh. Petugasnya terlambat membunyikan sirene.
Refleks saya bunyikan klakson, di depan mobil saya tidak ada kendaraan lainnya. Saya bunyikan klakson terus, terus dan terus. Saat itu kereta api sudah benar-benar mendekat, orang-orang di sekitar sudah berteriak, "keluar….keluar…..keluar….!!"
Eh……..tiba-tiba tape mobil saya menyala. Saya kaget, kok bisa ya nyala sendiri ???
Secepat kilat saya stater lagi mobil saya, saya injak pedal gas dalam-dalam agar segera melewati lintasan yang hampir saja berujung maut bagi saya. Terimakasih Tuhan, Engkau Maha Pengasih dan Maha Pelindung.
Saya teringat kejadian 2 tahun lalu, saat om dan tante saya terjebak di atas rel kereta api di Surabaya.
Mobil mereka tiba-tiba berhenti mendadak, tidak bisa dihidupkan.
Mereka panik dan refleks saja om saya menekan klakson mobil berkali-kali dan waktu om saya coba starter lagi eh…..mesin mobil hidup lagi. Akhirnya mobil melaju dan selamat.
Sewaktu kuliah di Jerman, saya pernah membaca buku bahwa ternyata rel kereta api dapat menghantarkan listrik dan magnet yang sangat tinggi dan bisa tersimpan selama 3 jam akibat gesekan terus menerus.
Bayangkan bila kereta berlalu lalang setiap 5 atau 10 menit,berapa medan magnet yg di simpan rel itu? Dampaknya, mesin mobil atau sepeda motor bisa mati mendadak jika kita terlalu lama di atas rel/medan magnet itu.
Akan tetapi itu bisa diatasi dengan bunyi berfrekuensi tinggi seperti klakson dan ternyata memang berhasil memutuskan rangkaian listrik dan medan magnet di sekitarnya.
Teman-teman tolong sebarkan info ini ya, karena banyak ditemui kecelakaan kereta api versus mobil/sepeda motor karena kendaraan mati mendadak di tengah rel KA.
Tanggal 11 Februari 2009 jam 07.00 saat berangkat kerja dengan mengendarai mobil pribadi ke arah roxy lewat kolong jembatan yang baru, seperti biasa saya harus melewati rel kereta api.
Saat hampir mencapai lintasan paling akhir rel, mesin mobil saya tiba-tiba mati.
Sayup sayup terdengar bunyi tut tut tut tut tut... Ternyata ada kereta api mau lewat.
Saya tengok ke kanan, kereta sudah kelihatan, walaupun masih jauh. Petugasnya terlambat membunyikan sirene.
Refleks saya bunyikan klakson, di depan mobil saya tidak ada kendaraan lainnya. Saya bunyikan klakson terus, terus dan terus. Saat itu kereta api sudah benar-benar mendekat, orang-orang di sekitar sudah berteriak, "keluar….keluar…..keluar….!!"
Eh……..tiba-tiba tape mobil saya menyala. Saya kaget, kok bisa ya nyala sendiri ???
Secepat kilat saya stater lagi mobil saya, saya injak pedal gas dalam-dalam agar segera melewati lintasan yang hampir saja berujung maut bagi saya. Terimakasih Tuhan, Engkau Maha Pengasih dan Maha Pelindung.
Saya teringat kejadian 2 tahun lalu, saat om dan tante saya terjebak di atas rel kereta api di Surabaya.
Mobil mereka tiba-tiba berhenti mendadak, tidak bisa dihidupkan.
Mereka panik dan refleks saja om saya menekan klakson mobil berkali-kali dan waktu om saya coba starter lagi eh…..mesin mobil hidup lagi. Akhirnya mobil melaju dan selamat.
Sewaktu kuliah di Jerman, saya pernah membaca buku bahwa ternyata rel kereta api dapat menghantarkan listrik dan magnet yang sangat tinggi dan bisa tersimpan selama 3 jam akibat gesekan terus menerus.
Bayangkan bila kereta berlalu lalang setiap 5 atau 10 menit,berapa medan magnet yg di simpan rel itu? Dampaknya, mesin mobil atau sepeda motor bisa mati mendadak jika kita terlalu lama di atas rel/medan magnet itu.
Akan tetapi itu bisa diatasi dengan bunyi berfrekuensi tinggi seperti klakson dan ternyata memang berhasil memutuskan rangkaian listrik dan medan magnet di sekitarnya.
Teman-teman tolong sebarkan info ini ya, karena banyak ditemui kecelakaan kereta api versus mobil/sepeda motor karena kendaraan mati mendadak di tengah rel KA.
16 Februari 2009
Kisah Nyamuk.
Bagus lho baca kiriman e-mail bro Furkan, dalem bo.....
Jaman dahulu, sebelum manusia menguasai peradaban, dan manusia masih mudah dimakan binatang, macan, ular, buaya, bahkan nyamuk sekalipun, kerajaan hewan lah yang berkuasa. Kalangan hewan tahu bahwa manusia adalah lawan masa depan mereka.
Mereka berlomba untuk mengalahkan manusia
Syahdan, suatu malam mereka berkumpul untuk saling berbicara (kecuali jerapah & tikus). Mereka saling menceritakan pengalaman mereka mengalahkan manusia.
Macan memulai dengan gaya narsis yang khas ... "Tadi sore aku menerkam pencari kayu bakar! Dengan mengaum dari belakang saja aku sudah membuat dia lari. Meskipun aku sedang lemas2, sekali lompat saja aku sudah berhasil menerkam lehernya, aku sudah tahu ... kemudian .. makanya ... jadi ... selanjutnya ..."
Whaah ... hebat – hebat, seru lainnya. Yang lain menanyakan, "Kapan terakhir kamu makan manusia sebelum yang tadi sore ?"
.. macan "Eh anu .. mmm.. anu sebulan setengah yang lalu".
... Huuuuu .... ganti2, turun2, push up kamu, jalan jongkok, segala macam ejekan khas ospek masa depan dikeluarkan oleh kawanan lainnya.
Kemudian kancil cerita "Aku sedang lapar ketika melihat timun yang lonjong padat berisi warna hijau itu... mm enak juga kalau ....", tiba-tiba keong menyetop ... "sudah-sudah gak usah diteruskan .. jangankan lawan manusia, kamu saja akan kalah balap lari sama aku di sungai", kancil pun dengan besar hati mundur sebelum dicaci maki .. apalagi dengan kerbau yang masih dendam karena disuruh meniup seruling nabi Sulaeman, juga buaya yang masih gondok gara2 dihitung sambil dipukul. Macan yang sedang jalan jongkok juga langsung ingat kalau pernah disuruh mukul sarang tawon. Anjingpun masih bingung gimana menagih janji kancil kalau dia sanggup menggantikan kancil menjadi menantu pak tani.
Kodok, sebagai salah satu komunitas paling banyak hanya diam. Ada perasaan malu yang sangat pada kodok (bukan karena dia dulu pangeran yang dikutuk).
Meskipun jumlahnya paling banyak, mereka paling takut sama manusia, mereka hanya mampu mengeluarkan suara-suara saja untuk menjengkelkan manusia. Juga, mereka hanya mampu makan nyamuk, juga serangga kecil lainnya. Prestasi yang tidak pantas dibanggakan rasanya.
Giliran ratu nyamuk bicara, "anak2ku tiap malam mampu mematahkan tulang-tulang manusia ketika tidur, setelah itu, jika tidak diobati manusia akan mati beberapa hari kemudian". "Dan ini terjadi tiap malam, tidak satu setengah bulan lalu seperti apa yang dilakukan macan".
Hore .... seru lainnya ... hidup nyamuk ... hidup nyamuk... "kalau tidak percaya, mari kita berkunjung ke kampung sebelah".
Setelah dekat sebuah gubuk, kawanan hutan itu disuruh berhenti. "Kalian tunggu disini, biar anak2ku masuk ke gubuk itu dan mematahkan tulang-tulang manusia".
Selanjutnya beberapa nyamuk terbang dan mulai menggigit orang yang sedang tidur disitu, seperti biasa, karena terganggu orang itu mukul2 nyamuk itu sehingga suaranya terdengar plak-plak (belum ada raket nyamuk !).
Ratu nyamuk dengan bangga bilang "Kalian dengar, tulang2 manusia sudah dipatah2kan... tinggal tunggu kematiannya". Hore .....
Raja kodok yang baru tahu, terpesona oleh kehebatan nyamuk, mahluk yang menjadi makanannya selama ini rupanya mampu mengalahkan manusia.
Berbekal perjanjian untuk tidak makan nyamuk lagi, raja kodok menimba ilmu ke kalangan nyamuk tentang bagaimana mengalahkan manusia saat lengah.
"Ilmunya sederhana" .. kata nyamuk .. "gigit manusia saat tidur" .. itu saja.
Raja kodok yang merasa mendapat ilmu baru sangat bersemangat untuk mengumpulkan seluruh anak buahnya.
Sebuah marching disiapkan untuk melakukan serangan mendadak ke kampung manusia. Seluruh penghuni kodok dikerahkan untuk merebut supremasi kejayaan hutan dalam rangka hewan versus manusia.
Penyerangan ke kampung manusia dimulai, tetapi tidak lama gagal, kocar-kacir, banyak yang mati terinjak, melompat ketinggian sehingga jatuhnya sakit dan lain lain.
Kodok lupa bahwa ukuran badan mereka besar, tidak > bisa terbang & mudah ditangkap. Mereka juga lupa bahwa manusia adalah pendendam, sekali diserang manusia akan lebih kejam pembalasannya.
Akibat serangan yang gagal dan pemburuan manusia, jumlah kodok berkurang drastis.
Nyamuk bertepuk tangan kegirangan gara-gara kebodohan kodok ini.
*Message of the story*
Kalau punya kolam ikan / air tergenang, peliharalah kodok biar tidak menjadi sarang nyamuk. Jangan cium kodok, tidak akan menjadi pangeran !!!
Sampai hari ini ... *nyamuk adalah pembunuh paling kejam* terhadap manusia. Korban nyamuk 100 x lebih banyak dari korban macan, hiu, buaya, bahkan digabung sekalipun (tanpa data yang akurat). Tapi belum ada data manusia mati akibat gigitan kodok. Tetap hati2, karena ada kodok beracun yang tidak boleh dimakan.
Quran, Al-Baqarah 26 : /Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan? ." Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.
Jaman dahulu, sebelum manusia menguasai peradaban, dan manusia masih mudah dimakan binatang, macan, ular, buaya, bahkan nyamuk sekalipun, kerajaan hewan lah yang berkuasa. Kalangan hewan tahu bahwa manusia adalah lawan masa depan mereka.
Mereka berlomba untuk mengalahkan manusia
Syahdan, suatu malam mereka berkumpul untuk saling berbicara (kecuali jerapah & tikus). Mereka saling menceritakan pengalaman mereka mengalahkan manusia.
Macan memulai dengan gaya narsis yang khas ... "Tadi sore aku menerkam pencari kayu bakar! Dengan mengaum dari belakang saja aku sudah membuat dia lari. Meskipun aku sedang lemas2, sekali lompat saja aku sudah berhasil menerkam lehernya, aku sudah tahu ... kemudian .. makanya ... jadi ... selanjutnya ..."
Whaah ... hebat – hebat, seru lainnya. Yang lain menanyakan, "Kapan terakhir kamu makan manusia sebelum yang tadi sore ?"
.. macan "Eh anu .. mmm.. anu sebulan setengah yang lalu".
... Huuuuu .... ganti2, turun2, push up kamu, jalan jongkok, segala macam ejekan khas ospek masa depan dikeluarkan oleh kawanan lainnya.
Kemudian kancil cerita "Aku sedang lapar ketika melihat timun yang lonjong padat berisi warna hijau itu... mm enak juga kalau ....", tiba-tiba keong menyetop ... "sudah-sudah gak usah diteruskan .. jangankan lawan manusia, kamu saja akan kalah balap lari sama aku di sungai", kancil pun dengan besar hati mundur sebelum dicaci maki .. apalagi dengan kerbau yang masih dendam karena disuruh meniup seruling nabi Sulaeman, juga buaya yang masih gondok gara2 dihitung sambil dipukul. Macan yang sedang jalan jongkok juga langsung ingat kalau pernah disuruh mukul sarang tawon. Anjingpun masih bingung gimana menagih janji kancil kalau dia sanggup menggantikan kancil menjadi menantu pak tani.
Kodok, sebagai salah satu komunitas paling banyak hanya diam. Ada perasaan malu yang sangat pada kodok (bukan karena dia dulu pangeran yang dikutuk).
Meskipun jumlahnya paling banyak, mereka paling takut sama manusia, mereka hanya mampu mengeluarkan suara-suara saja untuk menjengkelkan manusia. Juga, mereka hanya mampu makan nyamuk, juga serangga kecil lainnya. Prestasi yang tidak pantas dibanggakan rasanya.
Giliran ratu nyamuk bicara, "anak2ku tiap malam mampu mematahkan tulang-tulang manusia ketika tidur, setelah itu, jika tidak diobati manusia akan mati beberapa hari kemudian". "Dan ini terjadi tiap malam, tidak satu setengah bulan lalu seperti apa yang dilakukan macan".
Hore .... seru lainnya ... hidup nyamuk ... hidup nyamuk... "kalau tidak percaya, mari kita berkunjung ke kampung sebelah".
Setelah dekat sebuah gubuk, kawanan hutan itu disuruh berhenti. "Kalian tunggu disini, biar anak2ku masuk ke gubuk itu dan mematahkan tulang-tulang manusia".
Selanjutnya beberapa nyamuk terbang dan mulai menggigit orang yang sedang tidur disitu, seperti biasa, karena terganggu orang itu mukul2 nyamuk itu sehingga suaranya terdengar plak-plak (belum ada raket nyamuk !).
Ratu nyamuk dengan bangga bilang "Kalian dengar, tulang2 manusia sudah dipatah2kan... tinggal tunggu kematiannya". Hore .....
Raja kodok yang baru tahu, terpesona oleh kehebatan nyamuk, mahluk yang menjadi makanannya selama ini rupanya mampu mengalahkan manusia.
Berbekal perjanjian untuk tidak makan nyamuk lagi, raja kodok menimba ilmu ke kalangan nyamuk tentang bagaimana mengalahkan manusia saat lengah.
"Ilmunya sederhana" .. kata nyamuk .. "gigit manusia saat tidur" .. itu saja.
Raja kodok yang merasa mendapat ilmu baru sangat bersemangat untuk mengumpulkan seluruh anak buahnya.
Sebuah marching disiapkan untuk melakukan serangan mendadak ke kampung manusia. Seluruh penghuni kodok dikerahkan untuk merebut supremasi kejayaan hutan dalam rangka hewan versus manusia.
Penyerangan ke kampung manusia dimulai, tetapi tidak lama gagal, kocar-kacir, banyak yang mati terinjak, melompat ketinggian sehingga jatuhnya sakit dan lain lain.
Kodok lupa bahwa ukuran badan mereka besar, tidak > bisa terbang & mudah ditangkap. Mereka juga lupa bahwa manusia adalah pendendam, sekali diserang manusia akan lebih kejam pembalasannya.
Akibat serangan yang gagal dan pemburuan manusia, jumlah kodok berkurang drastis.
Nyamuk bertepuk tangan kegirangan gara-gara kebodohan kodok ini.
*Message of the story*
Kalau punya kolam ikan / air tergenang, peliharalah kodok biar tidak menjadi sarang nyamuk. Jangan cium kodok, tidak akan menjadi pangeran !!!
Sampai hari ini ... *nyamuk adalah pembunuh paling kejam* terhadap manusia. Korban nyamuk 100 x lebih banyak dari korban macan, hiu, buaya, bahkan digabung sekalipun (tanpa data yang akurat). Tapi belum ada data manusia mati akibat gigitan kodok. Tetap hati2, karena ada kodok beracun yang tidak boleh dimakan.
Quran, Al-Baqarah 26 : /Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan? ." Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik.
Tuhan Maha Segalanya.
Bro and sis tercinta, ada kiriman dari sis Erina; seorang psikolog. Plis dibaca ya....
Saya membaca buku baguus banget, judulnya "Dengan NamaMu Aku Hidup" karangan
Amru Khalid.
Dalam satu paragraf ada kata-kata yang menarik, begini:
"Kata hidayah dalam bahasa Arab berarti menunjukkan jalan kebaikan dengan cara lemah lembut.
Jika saya memberitahukan kepada Anda, inilah jalan yang benar dengan cara yang lemah lembut, maka berarti apa yang saya lakukan itu disebut dengan hidayah."
(Lha iya selama ini Allah memberi hidayah kepada kita dengan lemah lembut,
sampai-sampai kita tidak menyadari, bahwa kita telah diberi hidayah, ada yang diberi kecerdasan, ada yang diberi kemudahan dalam mencari nafkah, ada yang diberi kelancaran berbicara yang isinya bermakna dalam, ada yang diberi kearifan dalam menyikapi hidup, ada yang diberi kemudahan dalam mendidik anak-anaknya, ada yang diberi ilmu agama yang tinggi, dan sebagainya.
Gimana ya andai Allah memberi hidayah dengan disertai suara guntur yang menggelegar, mungkin yang diberi hidayah podho pegel kabeh. Kaget tahu! hehe.)
Ada lagi yang menarik mengenai ulasan Asmaul Husna :
"Allah Swt Maha Menundukkan sesuatu dengan kebalikannya. Di antara perwujudan makna asma Allah Swt al-Qohhar adalah bahwa Dia mensenyawakan unsur-unsur yang saling berlawanan. Air terbentuk dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, yang dalam rumus kimia dilambangkan dengan H20. Hidrogen adalah unsur atom yang mudah terbakar, sedang oksigen adalah unsur yang dibutuhkan untuk membantu proses pembakaran.
Allah Swt Yang Maha Menundukkan memadukan unsur-unsur yang saling berlawanan yang kemudian melahirkan unsur baru yang berlawanan dengan unsur-unsur yang
membentuknya. Seperti halnya air, ia memadamkan unsur api. Semua itu dilakukan oleh Allah agar anda memaklumi bahwa Dia Maha Menundukkan! "
"Perhatikan kembali air yang merupakan asal mula kehidupan segenap mahkluk di alam semesta! Air terbentuk dari unsur-unsur yang memliki kekuatan membakar. Andaikata Allah Swt tidak menundukkan dua unsur yang membentuk air itu, niscaya ketika minum, Anda akan merasa menelan api, bukannya air yang menyegarkan. "
Saya membaca buku baguus banget, judulnya "Dengan NamaMu Aku Hidup" karangan
Amru Khalid.
Dalam satu paragraf ada kata-kata yang menarik, begini:
"Kata hidayah dalam bahasa Arab berarti menunjukkan jalan kebaikan dengan cara lemah lembut.
Jika saya memberitahukan kepada Anda, inilah jalan yang benar dengan cara yang lemah lembut, maka berarti apa yang saya lakukan itu disebut dengan hidayah."
(Lha iya selama ini Allah memberi hidayah kepada kita dengan lemah lembut,
sampai-sampai kita tidak menyadari, bahwa kita telah diberi hidayah, ada yang diberi kecerdasan, ada yang diberi kemudahan dalam mencari nafkah, ada yang diberi kelancaran berbicara yang isinya bermakna dalam, ada yang diberi kearifan dalam menyikapi hidup, ada yang diberi kemudahan dalam mendidik anak-anaknya, ada yang diberi ilmu agama yang tinggi, dan sebagainya.
Gimana ya andai Allah memberi hidayah dengan disertai suara guntur yang menggelegar, mungkin yang diberi hidayah podho pegel kabeh. Kaget tahu! hehe.)
Ada lagi yang menarik mengenai ulasan Asmaul Husna :
"Allah Swt Maha Menundukkan sesuatu dengan kebalikannya. Di antara perwujudan makna asma Allah Swt al-Qohhar adalah bahwa Dia mensenyawakan unsur-unsur yang saling berlawanan. Air terbentuk dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen, yang dalam rumus kimia dilambangkan dengan H20. Hidrogen adalah unsur atom yang mudah terbakar, sedang oksigen adalah unsur yang dibutuhkan untuk membantu proses pembakaran.
Allah Swt Yang Maha Menundukkan memadukan unsur-unsur yang saling berlawanan yang kemudian melahirkan unsur baru yang berlawanan dengan unsur-unsur yang
membentuknya. Seperti halnya air, ia memadamkan unsur api. Semua itu dilakukan oleh Allah agar anda memaklumi bahwa Dia Maha Menundukkan! "
"Perhatikan kembali air yang merupakan asal mula kehidupan segenap mahkluk di alam semesta! Air terbentuk dari unsur-unsur yang memliki kekuatan membakar. Andaikata Allah Swt tidak menundukkan dua unsur yang membentuk air itu, niscaya ketika minum, Anda akan merasa menelan api, bukannya air yang menyegarkan. "
Ramalan.
Ada kiriman e-mail menarik mengenai ramalan B.R.Ng. Ronggowarsito, walaupun mungkin sudah banyak yang tahu, tapi sekedar pencerahan monggo diwaos :
Dipaparkan ada tujuh satrio piningit yang akan muncul sebagai tokoh yang dikemudian hari akan memerintah atau memimpin wilayah seluas wilayah “bekas” kerajaan Majapahit , yaitu : Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Hamong Tuwuh, Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.
Berkenaan dengan itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ke-tujuh Satrio Piningit itu adalah sebagai berikut :
SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.
SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.
SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR. Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.
SATRIO LELONO TAPA NGRAME. Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000.
SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH. Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun 2000-2004.
SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO. Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.
SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU. Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati
Dipaparkan ada tujuh satrio piningit yang akan muncul sebagai tokoh yang dikemudian hari akan memerintah atau memimpin wilayah seluas wilayah “bekas” kerajaan Majapahit , yaitu : Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro, Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar, Satrio Jinumput Sumelo Atur, Satrio Lelono Topo Ngrame, Satrio Piningit Hamong Tuwuh, Satrio Boyong Pambukaning Gapuro, Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.
Berkenaan dengan itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ke-tujuh Satrio Piningit itu adalah sebagai berikut :
SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO. Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.
SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR. Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.
SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR. Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.
SATRIO LELONO TAPA NGRAME. Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000.
SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH. Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun 2000-2004.
SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO. Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.
SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU. Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati
12 Februari 2009
Semangat Menebar Kebaikan.
Bro and sis percaya gak sich klo makin banyak manfaat yang diberikan kepada orang lain, berbanding lurus dengan kualitas kepribadian di hadapan banyak orang. Nach….supaya bisa jadi orang yang selalu memberi manfaat kepada orang lain, kita perlu nyiapin beberapa hal dalam diri kita. Apa aja itu? Baca dech tulisan ini, sekedar pencerahan bukan sok ngajarin.
1). Tingkatin terus keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memberi waktu lagi berlebih, itu sich biasa. Tapi klo kita bisa member dan berbagi pas lagi kesusahan, itulah ujian sebenarnya. Keimanan dalam diri kitalah yang mempengaruhi sikap dan perbuatan seseorang, termasuk rasa ringan ato enteng buat terus memberi manfaat kepada orang lain. Kita harus yakin bahwa pemberian tidak akan membuat harta kita berkurang, malah sebaliknya bertambah berlipat ganda.
2). Kikis and buang jauh-jauh sifat egois dan rasa serakah dalam diri kita. Klo kita lagi makan roti, belah dua dan kasih ke temen kita. Percaya dech, gak akan kita kelaparan. Malah kita ngerasa kenyang begitu kita makan bareng-bareng sama temen kita itu masing-masing setengah.
3). Tanem dalam diri kita logika bahwa sisa harta kita adalah apa yang udah kita berikan kepada orang lain, bukan yang ada di tangan kita. Bagi orang beriman, harta yang tersisa adalah apa yang telah dibagikan. Itulah milik kita yang hakiki karena kekal menjadi tabungan kita di akhirat.
4). Tangan kita makin terasa ringan dan gampang bantu orang klo kita paham bahwa perbuatan baik kita terhadap akan berbalik serupa bahkan lebih ke diri kita. Contohnya klo kita senang memberi sesuatu kepada tetangga, maka tetanggapun gak segen-segen balik memberi kepada kita di saat yang lain. Klo keberadaan kita gak memberi manfaat buat lingkungan sekitar, jangan ngarep orang-orang akan kasih manfaat banyak kepada kita.
5). So pasti buat bisa memberi, kita harus punya sesuatu. Tapi jangan salah lho, bukan hanya duit ato barang aja yang bisa kita kasih. Kita bisa memberikan pikiran, tenaga dan waktu buat kepentingan orang banyak. Dengan ilmu yang kita punya, tulari pengetahuan itu ke orang-orang sekitar. Buat sis, bantu ibu-ibu cara memasak dengan enak dan resep-resep baru.
Bagaimana klo kita lagi cekak alias bokek alias tongpes? Gampang koq, cukup dengan tersenyum dan berwajah ceria.
Dijamin, orang-orang yang bersua dan bertatapan dengan kita so pasti ikut ceria dan membalas senyuman kita.
1). Tingkatin terus keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memberi waktu lagi berlebih, itu sich biasa. Tapi klo kita bisa member dan berbagi pas lagi kesusahan, itulah ujian sebenarnya. Keimanan dalam diri kitalah yang mempengaruhi sikap dan perbuatan seseorang, termasuk rasa ringan ato enteng buat terus memberi manfaat kepada orang lain. Kita harus yakin bahwa pemberian tidak akan membuat harta kita berkurang, malah sebaliknya bertambah berlipat ganda.
2). Kikis and buang jauh-jauh sifat egois dan rasa serakah dalam diri kita. Klo kita lagi makan roti, belah dua dan kasih ke temen kita. Percaya dech, gak akan kita kelaparan. Malah kita ngerasa kenyang begitu kita makan bareng-bareng sama temen kita itu masing-masing setengah.
3). Tanem dalam diri kita logika bahwa sisa harta kita adalah apa yang udah kita berikan kepada orang lain, bukan yang ada di tangan kita. Bagi orang beriman, harta yang tersisa adalah apa yang telah dibagikan. Itulah milik kita yang hakiki karena kekal menjadi tabungan kita di akhirat.
4). Tangan kita makin terasa ringan dan gampang bantu orang klo kita paham bahwa perbuatan baik kita terhadap akan berbalik serupa bahkan lebih ke diri kita. Contohnya klo kita senang memberi sesuatu kepada tetangga, maka tetanggapun gak segen-segen balik memberi kepada kita di saat yang lain. Klo keberadaan kita gak memberi manfaat buat lingkungan sekitar, jangan ngarep orang-orang akan kasih manfaat banyak kepada kita.
5). So pasti buat bisa memberi, kita harus punya sesuatu. Tapi jangan salah lho, bukan hanya duit ato barang aja yang bisa kita kasih. Kita bisa memberikan pikiran, tenaga dan waktu buat kepentingan orang banyak. Dengan ilmu yang kita punya, tulari pengetahuan itu ke orang-orang sekitar. Buat sis, bantu ibu-ibu cara memasak dengan enak dan resep-resep baru.
Bagaimana klo kita lagi cekak alias bokek alias tongpes? Gampang koq, cukup dengan tersenyum dan berwajah ceria.
Dijamin, orang-orang yang bersua dan bertatapan dengan kita so pasti ikut ceria dan membalas senyuman kita.
10 Februari 2009
Obrolan Fotografer
Bro and sis yang tercinta; kita beruntung karena ada fotografer yang berkunjung ke Blog SNIPER Club dan mau sharing knowledge untuk kita semua. Perkara masuk ke Blog kita karena nyasar alias gak sengaja sich, soal lain. Yang jelas saat saya berkomunikasi dengan sang fotografer berpanggilan akrab bro Parjan Cipta, ternyata beliau ramah banget lho. Dan yang penting ini; beliau bisa kasih harga kekeluargaan alias diskon abiiiiiz klo ada dari anggota ato keluarga anggota SNIPER Club yang pengen berfoto ria dalam suatu event. Tertarik? Hubungi bro Parjan Cipta di nomor 021-92264899.
Saat ini semua orang bisa memotret dan pasti berhasil. Setidaknya hasil gambarnya bisa terlihat. Berbeda dengan fotografi pada waktu yang lalu. Seorang fotografer harus memahami betul cara memotret dengaan benar. Singkatnya fotografer jaman dulu haruslah benar-benar seorang yang menguasai kamera, setidaknya kemampuan tersebut harus dimiliki selain kemampuan teknikal dan non teknikal.
Memang sangat beruntung para "fotografer" sekarang ini. Teknologi digital telah menolong mereka untuk bisa berkarya dengan segudang kemudahan. Ada diantara para "fotografer" tersebut yang sayangnya justru mengandalkan kemampuan digital saja, tanpa mau mengenal atau menggali esensi dari fotografi yang sebenarnya. Mereka telah dimanjakan dengan kecanggihan olah digital. Hasilnya memang sangat beragam, namun rata-rata tidak memiliki "jiwa".
Saya pribadi pernah menjadi "korban" kemudahan fotografi digital. Saat ini justru saya sangat menggandrungi fotografi analog. Dalam fotografi analog ada hal yang tidak dapat digantikan dengan olah digital. Salah satunya adalah Grain atau bintik yang unik dari film memberikan efek yang sangat khas. Meskipun pada program pengolah digital disediakan efek grain, namun tetap jauh berbeda dengan grain yang dihasilkan oleh film. Sekilas, mungkin ini tidak memberikan pengaruh yang mencolok. Apabila kita cermati lebih jauh ternyata susunan bintik ini yang memberikan kekuatan kedalaman gambar (Depth Of Field).
Saat ini semua orang bisa memotret dan pasti berhasil. Setidaknya hasil gambarnya bisa terlihat. Berbeda dengan fotografi pada waktu yang lalu. Seorang fotografer harus memahami betul cara memotret dengaan benar. Singkatnya fotografer jaman dulu haruslah benar-benar seorang yang menguasai kamera, setidaknya kemampuan tersebut harus dimiliki selain kemampuan teknikal dan non teknikal.
Memang sangat beruntung para "fotografer" sekarang ini. Teknologi digital telah menolong mereka untuk bisa berkarya dengan segudang kemudahan. Ada diantara para "fotografer" tersebut yang sayangnya justru mengandalkan kemampuan digital saja, tanpa mau mengenal atau menggali esensi dari fotografi yang sebenarnya. Mereka telah dimanjakan dengan kecanggihan olah digital. Hasilnya memang sangat beragam, namun rata-rata tidak memiliki "jiwa".
Saya pribadi pernah menjadi "korban" kemudahan fotografi digital. Saat ini justru saya sangat menggandrungi fotografi analog. Dalam fotografi analog ada hal yang tidak dapat digantikan dengan olah digital. Salah satunya adalah Grain atau bintik yang unik dari film memberikan efek yang sangat khas. Meskipun pada program pengolah digital disediakan efek grain, namun tetap jauh berbeda dengan grain yang dihasilkan oleh film. Sekilas, mungkin ini tidak memberikan pengaruh yang mencolok. Apabila kita cermati lebih jauh ternyata susunan bintik ini yang memberikan kekuatan kedalaman gambar (Depth Of Field).
Memang grain bukan satu-satunya faktor yang membuat DOF (Depth Of Field) lebih nyata, banyak faktor lain, misalnya ukuran dan setting lensa, ukuran media perekam (film, CCD/CMOS) dan beberapa faktor teknis lainnya. Tidak semua gambar/foto harus memiliki DOF, akan tetapi dengan penggunaan fasilitas atau kemampuan DOF gambar memiliki dampak 3 dimensi yang bisa mengarahkan cerita yang diinginkan fotografer.
Mungkin ada baiknya saya memberikan contoh yang nyata. Jika anda memotret menggunakan HP atau Kamera saku, gambar yang didapat menjadi flat, dikarenakan ukuran lensa dan media perekamnya tidak memungkinkan adanya DOF. Umumnya kalau menggunakan mode autofocus. Flat yang saya maksud adalah semua yang terlihat di lembar foto nampak jelas, tidak dibedakan benda yang jauh maupun yang dekat bahkan obyek utamanya terlihat sama dengan yang lain.
Jika kita hendak memberikan tekanan pada obyek utama agar lebih "terbaca", maka salah satu cara yang paling komunikatif adalah membedakan kedalaman gambar, kemudian benda-benda pendukungnya terlihat lebih soft, baik yang dibelakang maupun di depan obyek utama. Pada umumnya hal ini diterapkan pada foto jurnalistik. Meskipun banyak dipakai untuk fotografi artistik dan lain-lain, namun maksud utamanya adalah mengarahkan mata pemirsa pada "Cerita Utama" pada foto tersebut.
Kalau anda tidak bosan, akan saya teruskan tulisan ini dilain waktu. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca dan berbagi dengan saya.
Netbook
Dunia gadget memang fenomenal, ukuran handphone; sering disebut sebagai smartphone semakin besar lengkap dengan operating system seperti symbian, microsoft mobile, linux, android, blackberry OS, palm, dan macOSX pada iphone. Begitu juga yang terjadi di jagad peranti jinjing seperti notebook, dimana telah lahir spesies baru yaitu netbook; hasil persilangan peranti genggam semacam PDA phone dengan notebook.
Istilah netbook diperkenalkan oleh Intel pada bulan Februari 2008, berkategori ukuran kecil (layar berukuran kurang dari 10 inchi), murah (antara USD 250 s/d USD 450) dan ringan dijinjing, inilah yang unik dari netbook dan tidak berlaku di notebook.
Jika notebook berkemampuan setara dengan komputer desktop, netbook diciptakan untuk mendukung pengguna melakukan aktivitas sehari-hari seperti browsing internet, cek e-mail, atau aplikasi office.
Netbook memiliki keterbatasan pada output device, serta pada umumnya tidak memiliki optical drive. Tapi bentuk netbook lebih imut dan berharga lebih murah dibanding notebook, flybook ataupun ultra-mobile PC.
Netbook hanya cocok untuk menjalankan aplikasi ringan seperti aplikasi office, yahoo messenger, MSN messenger, gtalk, skype, browser mozilla, opera, safari.
Webcam juga tertanam pada jenis tertentu untuk digunakan live cam menggunakan aplikasi messenger yang support view cam.
Netbook bukan pilihan tepat jika anda butuh komputasi berat untuk menjalankan aplikasi semacam adobe photoshop CS4, adobe premier, autoCAD dan aplikasi berat lainnya.
Target pengguna netbook yaitu orang dengan mobilitas tinggi seperti dosen, mahasiswa, profesional yang punya perusahaan dotcom, admin server, wartawan, hingga anak muda yang suka hang out di cafe berhotspot.
Istilah netbook diperkenalkan oleh Intel pada bulan Februari 2008, berkategori ukuran kecil (layar berukuran kurang dari 10 inchi), murah (antara USD 250 s/d USD 450) dan ringan dijinjing, inilah yang unik dari netbook dan tidak berlaku di notebook.
Jika notebook berkemampuan setara dengan komputer desktop, netbook diciptakan untuk mendukung pengguna melakukan aktivitas sehari-hari seperti browsing internet, cek e-mail, atau aplikasi office.
Netbook memiliki keterbatasan pada output device, serta pada umumnya tidak memiliki optical drive. Tapi bentuk netbook lebih imut dan berharga lebih murah dibanding notebook, flybook ataupun ultra-mobile PC.
Netbook hanya cocok untuk menjalankan aplikasi ringan seperti aplikasi office, yahoo messenger, MSN messenger, gtalk, skype, browser mozilla, opera, safari.
Webcam juga tertanam pada jenis tertentu untuk digunakan live cam menggunakan aplikasi messenger yang support view cam.
Netbook bukan pilihan tepat jika anda butuh komputasi berat untuk menjalankan aplikasi semacam adobe photoshop CS4, adobe premier, autoCAD dan aplikasi berat lainnya.
Target pengguna netbook yaitu orang dengan mobilitas tinggi seperti dosen, mahasiswa, profesional yang punya perusahaan dotcom, admin server, wartawan, hingga anak muda yang suka hang out di cafe berhotspot.
09 Februari 2009
Komentar 3 : untuk apa pemekaran daerah?
Pemekaran daerah sebenarnya adalah bentuk 'devide et impera gaya baru, lain cara dengan jaman kolonial belanda dahulu. Coba lihat saja sekarang sedikit fakta berbicara, sudah mulai pemaksaan kehendak dengan pengerahan massa untuk pemekaran wilayah.
Beberapa pimpinan daerah mulai mbalelo (mangkir bila diundang rapat oleh Menteri atau Presiden), yang lebih parahnya lagi; banyak peraturan yang dikeluarkan daerah bertentangan dengan peraturan di atasnya. Sudah diperintahkan dicabut, eh...malah mbalelo tetap dilaksanakan.
Nah.....siapa yang berada di belakangnya, sudah pasti negara yang memiliki perusahaan kuat. Sebagai ilustasi; bila Irian atau Aceh lepas, beban mereka dalam praktek suap menyuap semakin kecil, dan pada akhirnya keuntungan lebih amat sangat menguntungkan.
Coba sekarang, berapa persen ongkos perusahaan untuk membayar praktek halus pemerasan instansi pemerintah mulai dari keluarahan, kecamatan hingga pusat; belum termasuk dinas-dinas terkait lainnya.
Untuk memastikan agar bisnis mereka aman dan lancar, konon ongkosnya melebihi upah seluruh karyawan.......bahkan berlipat-lipat.
Sekian dulu komentar saya, yaa sedikit-sedikit pakai ilmu ramalan Joyoboyo.
Widya
Beberapa pimpinan daerah mulai mbalelo (mangkir bila diundang rapat oleh Menteri atau Presiden), yang lebih parahnya lagi; banyak peraturan yang dikeluarkan daerah bertentangan dengan peraturan di atasnya. Sudah diperintahkan dicabut, eh...malah mbalelo tetap dilaksanakan.
Nah.....siapa yang berada di belakangnya, sudah pasti negara yang memiliki perusahaan kuat. Sebagai ilustasi; bila Irian atau Aceh lepas, beban mereka dalam praktek suap menyuap semakin kecil, dan pada akhirnya keuntungan lebih amat sangat menguntungkan.
Coba sekarang, berapa persen ongkos perusahaan untuk membayar praktek halus pemerasan instansi pemerintah mulai dari keluarahan, kecamatan hingga pusat; belum termasuk dinas-dinas terkait lainnya.
Untuk memastikan agar bisnis mereka aman dan lancar, konon ongkosnya melebihi upah seluruh karyawan.......bahkan berlipat-lipat.
Sekian dulu komentar saya, yaa sedikit-sedikit pakai ilmu ramalan Joyoboyo.
Widya
Komentar 2 : untuk apa pemekaran daerah?
Menurut saya, pemekaran wilayah bukanlah suatu hal yang tabu untuk dilakukan apabila alasannya benar-benar logis. Kita perlu memperhatikan keadaan geografis di Indonesia sangat beragam, dimana kondisi tersebut bisa jadi membuat pemerintahan untuk melakukan pelayanan, sehingga kebutuhan pemekaran adalah suatu hal yang wajar.
Indonesia sudah berpengalaman melakukan pemekaran dengan proses yang bagus. Jawa Timur sendiri sudah pernah mengalami penambahan dua kota baru dengan proses yang menurut saya baik, yaitu kota Batu dan kota Jember. Meskipun, katanya menimbulkan beberapa permasalahan.
Untuk Jawa Barat, kita bisa melihat pengalaman pembentukan kota Depok. Pemekaran tersebut dilakukan setelah menjadi Kota Administratif (Kotif) terlebih dahulu, sebelum menjadi kota yang paripurna.
Hanya saja saat ini pemekaran tidak melalui proses sebagaimana sebelumnya, dimana seluruh perangkat pendukungnya harus telah tersedia dan hal tersebut menjadi insentif bagi semua pihak, khususnya elite politik dalam hal ini DPRD untuk mendorong terjadinya pemekaran.
Iming-iming 50-an anggota DPRD baru, plus kepala daerah, terlalu mewah untuk diliwatkan oleh partai politik manapun. Elit birokasipun mendorong pemekaran, karena akan ada jabatan-jabatan baru. Proses tersebut pada umumnya tidak mengutamakan kepentingan rakyat, karena hanya rakyatlah satu-satunya pihak yang tidak berambisi untuk menduduki jabatan tertentu.
Akibatnya, rakyat hanya tinggal mengundi nasib saja. Jika pemekaran berhasil mensejahterakan rakyat, mereka akan sangat bahagia. Tetapi jika sebaliknya, terbukti bahwa pemekaran tidak membawa perubahan membaik terhadap taraf hidup rakyat.
Bukti lain bahwa rakyat tidak dipikirikan kepentingannya dengan belum/tidak ada satupun elite yang terpikir untuk mengusulkan penggabungan wilayah.
Padahal dengan kondisi otonomi berada di Daerah Tingkat 2 (Dati 2), alasan penggabungan wilayah menjadi sangat relevan karena akan diperoleh penghematan besar jika hal tersebut dilakukan.
Contoh sederhana, ketika terjadi pemecahan kota Batu di Jawa Timur. Salah satu sumber masalah adalah pelayanan PDAM bagi Kabupaten Malang berada di kota Batu. Hal tersebut menyebabkan Pemda Malang perlu melakukan investasi baru untuk membuat PDAM.
Atau contoh lain, banjir yang melanda Jakarta disebabkan permasalah di daerah penyangga. Meskipun di Jakarta sendiri juga membuat masalah, antara lain tidak adanya moratorium pembangunan gedung tinggi, pengalihan fungsi jalur hijau, situ-situ yang tidak optimal bahkan cenderung berkurang jumlahnya.
Memang kita tidak bisa menutup mata bahwa terdapat beberapa masalah. Seperti yang saya ikuti mengenai kondisi Tangerang Selatan dan Mandau-Riau.
Sarana infrastrukturnya memang parah keadaannya, padahal kedua wilayah tersebut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pemerintahannya.
Namun, keadaan tersebut seharusnya bisa diatasi tanpa perlu dilakukan pemekaran.
Biaya membuat jalan seharusnya tersedia lebih banyak, apabila kita tidak perlu membuat pemerintahan baru. Gedung sekolah akan tersedia lebih banyak, apabila kita tidak membiayai satu DPRD baru.
Pemekaran seharusnya menjadi jalan darurat apabila pemerintah yang ada tidak bisa dan tidak mungkin didorong untuk lebih efektif lagi dalam menyelesaikan persoalan di daerahnya.
Indonesia sudah berpengalaman melakukan pemekaran dengan proses yang bagus. Jawa Timur sendiri sudah pernah mengalami penambahan dua kota baru dengan proses yang menurut saya baik, yaitu kota Batu dan kota Jember. Meskipun, katanya menimbulkan beberapa permasalahan.
Untuk Jawa Barat, kita bisa melihat pengalaman pembentukan kota Depok. Pemekaran tersebut dilakukan setelah menjadi Kota Administratif (Kotif) terlebih dahulu, sebelum menjadi kota yang paripurna.
Hanya saja saat ini pemekaran tidak melalui proses sebagaimana sebelumnya, dimana seluruh perangkat pendukungnya harus telah tersedia dan hal tersebut menjadi insentif bagi semua pihak, khususnya elite politik dalam hal ini DPRD untuk mendorong terjadinya pemekaran.
Iming-iming 50-an anggota DPRD baru, plus kepala daerah, terlalu mewah untuk diliwatkan oleh partai politik manapun. Elit birokasipun mendorong pemekaran, karena akan ada jabatan-jabatan baru. Proses tersebut pada umumnya tidak mengutamakan kepentingan rakyat, karena hanya rakyatlah satu-satunya pihak yang tidak berambisi untuk menduduki jabatan tertentu.
Akibatnya, rakyat hanya tinggal mengundi nasib saja. Jika pemekaran berhasil mensejahterakan rakyat, mereka akan sangat bahagia. Tetapi jika sebaliknya, terbukti bahwa pemekaran tidak membawa perubahan membaik terhadap taraf hidup rakyat.
Bukti lain bahwa rakyat tidak dipikirikan kepentingannya dengan belum/tidak ada satupun elite yang terpikir untuk mengusulkan penggabungan wilayah.
Padahal dengan kondisi otonomi berada di Daerah Tingkat 2 (Dati 2), alasan penggabungan wilayah menjadi sangat relevan karena akan diperoleh penghematan besar jika hal tersebut dilakukan.
Contoh sederhana, ketika terjadi pemecahan kota Batu di Jawa Timur. Salah satu sumber masalah adalah pelayanan PDAM bagi Kabupaten Malang berada di kota Batu. Hal tersebut menyebabkan Pemda Malang perlu melakukan investasi baru untuk membuat PDAM.
Atau contoh lain, banjir yang melanda Jakarta disebabkan permasalah di daerah penyangga. Meskipun di Jakarta sendiri juga membuat masalah, antara lain tidak adanya moratorium pembangunan gedung tinggi, pengalihan fungsi jalur hijau, situ-situ yang tidak optimal bahkan cenderung berkurang jumlahnya.
Memang kita tidak bisa menutup mata bahwa terdapat beberapa masalah. Seperti yang saya ikuti mengenai kondisi Tangerang Selatan dan Mandau-Riau.
Sarana infrastrukturnya memang parah keadaannya, padahal kedua wilayah tersebut memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pemerintahannya.
Namun, keadaan tersebut seharusnya bisa diatasi tanpa perlu dilakukan pemekaran.
Biaya membuat jalan seharusnya tersedia lebih banyak, apabila kita tidak perlu membuat pemerintahan baru. Gedung sekolah akan tersedia lebih banyak, apabila kita tidak membiayai satu DPRD baru.
Pemekaran seharusnya menjadi jalan darurat apabila pemerintah yang ada tidak bisa dan tidak mungkin didorong untuk lebih efektif lagi dalam menyelesaikan persoalan di daerahnya.
Komentar 1 : untuk apa pemekaran daerah?
Beberapa pengunjung Blog yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia tercinta ini mengirimkan komentar atas tulisan berjudul "Untuk apa pemekaran daerah?"
Biar enak bacanya, komentar dimuat secara terpisah dalam beberapa bagian.
Sebenarnya "nafsu" untuk memekarkan suatu wilayah sama saja, termasuk di Jawa Timur.
Beberapa waktu yang lalu ada wacana untuk membuat suatu provinsi sendiri yang terpisah dari Provinsi Jawa Timur (entah apa namanya?) yang meliputi :
Karesidenan Kediri : Kotamadya Kediri, Kabupaten Kediri, Tulung Agung, Nganjuk, Blitar, Trenggalek.
Karesidenan Madiun : Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Ponorogo.
Dengan dalih yang "aneh," katanya daerah ini unik. Bahasa Jawanya campuran antara bahasa Jawa Timuran (arek) dengan bahasa Jawa Mataraman (Jawa Tengah).
Tetapi apa gunanya pemekaran jika malah merepotkan warganya untuk urusan KTP, STNK, sertifikat tanah, passport, dokumen perusahaan dan lain-lain?
Karena ada pemekaran RT saja sudah cukup repot, apalagi yang dimekarkan Kabupaten / Kota, bahkan Provinsi.
Hal tersebut pernah saya alami saat perpanjangan STNK, ditolak dengan alasan alamat tidak sesuai dengan KTP dan harus minta surat keterangan dari Lurah.
Biar enak bacanya, komentar dimuat secara terpisah dalam beberapa bagian.
Sebenarnya "nafsu" untuk memekarkan suatu wilayah sama saja, termasuk di Jawa Timur.
Beberapa waktu yang lalu ada wacana untuk membuat suatu provinsi sendiri yang terpisah dari Provinsi Jawa Timur (entah apa namanya?) yang meliputi :
Karesidenan Kediri : Kotamadya Kediri, Kabupaten Kediri, Tulung Agung, Nganjuk, Blitar, Trenggalek.
Karesidenan Madiun : Madiun, Ngawi, Magetan, Pacitan, Ponorogo.
Dengan dalih yang "aneh," katanya daerah ini unik. Bahasa Jawanya campuran antara bahasa Jawa Timuran (arek) dengan bahasa Jawa Mataraman (Jawa Tengah).
Tetapi apa gunanya pemekaran jika malah merepotkan warganya untuk urusan KTP, STNK, sertifikat tanah, passport, dokumen perusahaan dan lain-lain?
Karena ada pemekaran RT saja sudah cukup repot, apalagi yang dimekarkan Kabupaten / Kota, bahkan Provinsi.
Hal tersebut pernah saya alami saat perpanjangan STNK, ditolak dengan alasan alamat tidak sesuai dengan KTP dan harus minta surat keterangan dari Lurah.
05 Februari 2009
Untuk apa pemekaran daerah?
Kami mendapat kiriman e-mail berupa pemikiran terhadap fenomena pemekaran wilayah. Terimakasih pak Budi, semoga makin membuat kita dewasa dalam berdemokrasi dan bertata negara. Namanya pemikiran, sah-sah saja jika ada pihak yang pro maupun kontra. Tetapi Indonesia adalah negara demokrasi dimana penuangan pemikiran dijamin oleh undang-undang. Silakan dibaca ya.....
Kalau melihat jatuhnya korban jiwa dalam sebuah demonstrasi, contohnya
di SUMUT, jadi prihatin juga. Katanya aspirasi politik, kok jadinya
bunuh-bunuhan, penganiayaan?
Rasanya semua orang Indonesia harus ngelihat Jawa Timur. Gak ada
kepinginan untuk mbikin propinsi sendiri. Kabupaten/kodya pun utuh.
Dulu seorang Presiden RI pernah ngancam bikin Madura merdeka, tapi itu kan dulu, heheheh....
Sementara daerah lain di Indonesia, agenda politik yang menarik adalah
pemecahan propinsi atau kabupaten. Padahal, dari pemecahan
kota/propinsi itu muncul beban yang sebenarnya ditanggung masyarakat
juga. Yang semula rakyat cukup menggaji satu gubernur jadi nggaji 2
gubernur, belum lagi kepala dinas, biaya2 yang mengiringinya (mbangun
kantor baru, mobil dinas, ATK & sebagainya).
Kalo alasannya karena daerah itu gak diperhatikan, infrastruktur
rusak, mau pecah propinsi ya tetep rusak aja, wong semua ada umurnya.
Kalo alasannya untuk mengembangkan ekonomi daerah, wong perkembangan
ekonomi yang nentukan akhirnya juga pedagang (bikin pasar- didorong
swasta), pertambahan penduduk (transmigrasi, investasi pabrik baru -
diurus pusat), insentif ekonomi (pajak dll - diurus pusat, daerah
malah nambah pajak, disinsentif) , apa lagi coba?
Jadi, untuk apa mekar2an?
Apakah teman2 yang ahli politik & ahli pemerintahan bisa jelaskan
fenomena ini.
Mungkin selain Jatim, cuman Jateng yang juga tetep utuh (Jabar udah
pecah, jadi nambah Banten). Bisa jadi, karena itu pula yang kepilih
jadi presiden ya orang2 dari Jatim & Jateng aja (Pernah sekali orang
Makassar jadi presiden, malah ngelepas satu propinsi).
Sekali lagi, untuk apa pemekaran daerah? Adakah manfaat melebihi biayanya?
Budi HP
Kalau melihat jatuhnya korban jiwa dalam sebuah demonstrasi, contohnya
di SUMUT, jadi prihatin juga. Katanya aspirasi politik, kok jadinya
bunuh-bunuhan, penganiayaan?
Rasanya semua orang Indonesia harus ngelihat Jawa Timur. Gak ada
kepinginan untuk mbikin propinsi sendiri. Kabupaten/kodya pun utuh.
Dulu seorang Presiden RI pernah ngancam bikin Madura merdeka, tapi itu kan dulu, heheheh....
Sementara daerah lain di Indonesia, agenda politik yang menarik adalah
pemecahan propinsi atau kabupaten. Padahal, dari pemecahan
kota/propinsi itu muncul beban yang sebenarnya ditanggung masyarakat
juga. Yang semula rakyat cukup menggaji satu gubernur jadi nggaji 2
gubernur, belum lagi kepala dinas, biaya2 yang mengiringinya (mbangun
kantor baru, mobil dinas, ATK & sebagainya).
Kalo alasannya karena daerah itu gak diperhatikan, infrastruktur
rusak, mau pecah propinsi ya tetep rusak aja, wong semua ada umurnya.
Kalo alasannya untuk mengembangkan ekonomi daerah, wong perkembangan
ekonomi yang nentukan akhirnya juga pedagang (bikin pasar- didorong
swasta), pertambahan penduduk (transmigrasi, investasi pabrik baru -
diurus pusat), insentif ekonomi (pajak dll - diurus pusat, daerah
malah nambah pajak, disinsentif) , apa lagi coba?
Jadi, untuk apa mekar2an?
Apakah teman2 yang ahli politik & ahli pemerintahan bisa jelaskan
fenomena ini.
Mungkin selain Jatim, cuman Jateng yang juga tetep utuh (Jabar udah
pecah, jadi nambah Banten). Bisa jadi, karena itu pula yang kepilih
jadi presiden ya orang2 dari Jatim & Jateng aja (Pernah sekali orang
Makassar jadi presiden, malah ngelepas satu propinsi).
Sekali lagi, untuk apa pemekaran daerah? Adakah manfaat melebihi biayanya?
Budi HP
02 Februari 2009
Transaksi aman di internet.
Dunia maya emang lagi disenengin ama pelajar, mahasiswa, karyawan, pengusaha and termasuk ibu rumah tangga. Lha iya lah, khan hampir segala macam informasi bisa dicari di balik layar and gak perlu repot pergi ke banyak tempat, termasuk untuk bertransaksi.
Nach…biar aman bertransaksi di internet, baca caranya di bawah ini ya….
1. Jangan sekali-kali ngasih info user ID and PIN ke orang lain via e-mail or situs. Jangan lupa juga ganti nomor PIN secara periodik.
2. Pastiin komputer yang lagi dipake buat transaksi internet itu aman and terpercaya. Klo bisa jangan transaksi dari warnet, soalnya bisa aja komputer publik (non pribadi) dipasangin script-script buat ngecatat apa yang dilakukan pengguna. Contoh; key logger buat nyatet kegiatan pengetikan di komputer buat tau PIN, password and lainnya.
3. Pastiin menuju ke situs resmi. Soalnya, ada modus kejahatan dengan bikin situs palsu bertampilan persis sama, but dibalik itu bisa ngambil data rahasia pelanggan. Modus ini dikenal dengan sebutan type site.
4. Buat yang suka slebor nggak sign-out waktu kelar masuk ke internet, jangan diulang lagi dech. Soalnya, sign-out ato log-out itu gunanya nyegah penggunaan waktu pengguna meninggalkan komputer.
5. Klo perlu, minta jaminan bank penerbit kartu kredit buat mengkonfirmasi real time, supaya terhindar dari penggunaan kartu kredit di luar sepengetahuan kita.
6. Klo ngerasa aneh waktu transaksi di internet, buruan dech hubungin bank kita.
7. Aktifin juga sarana notifikasi via SMS banking and selalu perhatiin history transaksi yang pernah kita lakukan.
8. Pertimbangin mateng-mateng klo mo transaksi di situs dengan hosting gratisan. Biasanya hosting gratisan itu ditandai domain name berakhiran panjang and kurang familiar, selain .com, .net, .co.id, .ws, dan lain-lain). Bagusnya sich, cek dulu situs tempat mo transaksi melalui WHOIS di whois.com. Masukin domain name situs yang mo di cek, nach….keliatan dech siapa pemilik and alamatnya.
9. Pastiin waktu mo transaksi di sebuah situs, bahwa halaman situs itu dalam Secure Socket Lawyer (SSL). Tulisan awal dari URL situs itu harus https bukannya http. Cek juga SSL dialog box di layar dari sistem keamanan online perusahaan terkemuka seperti Verisign, Entrust ato RSA. Klik dialog box SSL itu buat ngecek masih berlaku ato nggaknya sertifikat keamanannya.
10. Baca dengan teliti informasi barang yang mo dibeli termasuk harganya seblom transaksi.
11. Jangan buang slip kartu kredit sembarangan.
12. Jangan kasih nomor kartu kredit ke siapapun via e-mail, soalnya e-mail bisa disadap dan diambil datanya.
Nach…biar aman bertransaksi di internet, baca caranya di bawah ini ya….
1. Jangan sekali-kali ngasih info user ID and PIN ke orang lain via e-mail or situs. Jangan lupa juga ganti nomor PIN secara periodik.
2. Pastiin komputer yang lagi dipake buat transaksi internet itu aman and terpercaya. Klo bisa jangan transaksi dari warnet, soalnya bisa aja komputer publik (non pribadi) dipasangin script-script buat ngecatat apa yang dilakukan pengguna. Contoh; key logger buat nyatet kegiatan pengetikan di komputer buat tau PIN, password and lainnya.
3. Pastiin menuju ke situs resmi. Soalnya, ada modus kejahatan dengan bikin situs palsu bertampilan persis sama, but dibalik itu bisa ngambil data rahasia pelanggan. Modus ini dikenal dengan sebutan type site.
4. Buat yang suka slebor nggak sign-out waktu kelar masuk ke internet, jangan diulang lagi dech. Soalnya, sign-out ato log-out itu gunanya nyegah penggunaan waktu pengguna meninggalkan komputer.
5. Klo perlu, minta jaminan bank penerbit kartu kredit buat mengkonfirmasi real time, supaya terhindar dari penggunaan kartu kredit di luar sepengetahuan kita.
6. Klo ngerasa aneh waktu transaksi di internet, buruan dech hubungin bank kita.
7. Aktifin juga sarana notifikasi via SMS banking and selalu perhatiin history transaksi yang pernah kita lakukan.
8. Pertimbangin mateng-mateng klo mo transaksi di situs dengan hosting gratisan. Biasanya hosting gratisan itu ditandai domain name berakhiran panjang and kurang familiar, selain .com, .net, .co.id, .ws, dan lain-lain). Bagusnya sich, cek dulu situs tempat mo transaksi melalui WHOIS di whois.com. Masukin domain name situs yang mo di cek, nach….keliatan dech siapa pemilik and alamatnya.
9. Pastiin waktu mo transaksi di sebuah situs, bahwa halaman situs itu dalam Secure Socket Lawyer (SSL). Tulisan awal dari URL situs itu harus https bukannya http. Cek juga SSL dialog box di layar dari sistem keamanan online perusahaan terkemuka seperti Verisign, Entrust ato RSA. Klik dialog box SSL itu buat ngecek masih berlaku ato nggaknya sertifikat keamanannya.
10. Baca dengan teliti informasi barang yang mo dibeli termasuk harganya seblom transaksi.
11. Jangan buang slip kartu kredit sembarangan.
12. Jangan kasih nomor kartu kredit ke siapapun via e-mail, soalnya e-mail bisa disadap dan diambil datanya.
Komentar : BPIH & DAU.
Berikut komentar dari pengunjung Blog SNIPER Club, monggo diwoco nggih....
Pemerintah seharusnya kembali ke habitatnya sebagai pembina, regulator (pembuat kebijakan) dan pengawasan. Serahkan pelaksanaan kepada masyarakat atau komunitas. kejadian ini karena dia yang membuat aturan sendiri ataupun dengan DPR, dia yang menjalankan dan dia yang mengawasi. Masyarakat sudah cukup pintar ( ada yang tulus, ada juga yang mau ambil kesempatan negatip). Dana Haji sudah pasti sisanya harus kembali untuk para haji yang sudah menyetor, dana abadi umat untuk kepentingan umat, tidak boleh diambil satu senpun.....
Pemerintah seharusnya kembali ke habitatnya sebagai pembina, regulator (pembuat kebijakan) dan pengawasan. Serahkan pelaksanaan kepada masyarakat atau komunitas. kejadian ini karena dia yang membuat aturan sendiri ataupun dengan DPR, dia yang menjalankan dan dia yang mengawasi. Masyarakat sudah cukup pintar ( ada yang tulus, ada juga yang mau ambil kesempatan negatip). Dana Haji sudah pasti sisanya harus kembali untuk para haji yang sudah menyetor, dana abadi umat untuk kepentingan umat, tidak boleh diambil satu senpun.....
Langganan:
Postingan (Atom)
