WELCOME TO SNIPER DEPOK CLUB BLOG

Terimakasih anda telah berkunjung ke blog kami.
Blog SNIPER Club berisi 8 kolom informasi yang disebut "Pojok." Ada Pojok Pengumuman, Pojok Renungan, Pojok Mejeng, Pojok Ngocol, Pojok Anti Crime, Pojok Sehat, Pojok Ekubank dan Pojok Tunggangan.

Pojok-Pojok itu tidak hanya bisa dibaca, bro and sis serta pengunjung Blog juga dapat mengirimkan tulisannya ke kolom tersebut karena Blog ini terbuka untuk umum dalam mengungkapkan buah pemikiran.

Tak ada gading yang tak retak, kami tetap perlu komentar dan masukan positif dari para pengunjung yang terhormat, demi makin baiknya contents maupun tampilan blog Sniper Club.

Salam SNIPER



28 Januari 2009

Tata Cara Touring (Part 3)

Tata cara konvoi :
- dibagi dalam beberapa klotur dengan maksimum peserta 10 motor per klotur
- tidak membentuk garis lurus dengan motor didepannya
- posisikan motor lebih ke kanan atau ke kiri terhadap motor didepan untuk memberikan jarak menghindar bila terjadi pengereman mendadak
- atur jarak aman sesuai kecepatan
- pastikan kecepatan tidak melebihi 60 kpj
- tidak melanggar lampu merah
- teruskan pesan hand code (kode tangan) dan foot code (kode kaki) kepada peserta dibelakang
- nyalakan lampu penerang jalan (lampu dekat)
- hidupkan lampu hazard (opsional)
- tidak menggunakan lampu strobo ataupun flip-flop
- tidak menggunakan sirine ataupun pengeras suara
- tidak membunyikan klakson terhadap hal yang tidak perlu atau sudah diwakili oleh RC
- tidak saling mendahului
- pendengaran tetap dominan terhadap kondisi sekitar
- usahakan selalu dan tetap tenang
- tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (troble) dijalan

Tata cara di lampu lalu lintas (lalin) atau di persimpangan :
- RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari putusnya konvoi
- tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh RC
- tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus

Tata cara konvoi terputus :
- Sp memberikan pesan horn code (kode klakson)
- RC mengurangi kecepatan
- setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama Sp
mengejar konvoi dalam kecepatan aman max. 80 kpj
- setelah semua bergabung kembali Sp kembali memberikan horn code

Tata cara menghalau penyusup :
- maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
- berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
- Sp berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik

Tata cara peserta mengalami masalah :
- peserta berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
- RC memberhentikan konvoi
- Sp advice RC bila tidak mengetahui
- Sp atau salah satu peserta memberi tanda kepada klotur berikut
- tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun
- tidak meninggalkan peserta sendirian atau lebih baik lagi pending klotur
- bila terjadi kecelakaan minor injured :
# Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya untuk tidak berhenti
# korban dirawat sementara
# bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu
- bila terjadi kecelakaan major injured :
# parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
# semua peserta mengamankan TKP dan atur lalin
# Sp memberikan tanda kepada klotur berikutnya
# evakuasi dipimpin langsung oleh RC
# RC broadcast berita dan
# wajib stop touring
- bila terjadi mogok :
# klotur emergency stop
# ditangani oleh peserta yang mengerti
# RC cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
# antar dan kawal motor ke bengkel terdekat.

Menguak Masa Lalu Ortu.

Perlu gak nyeritain masa lalu kelam ortu ke anak? Klo perlu, gimana caranya supaya cerita itu ditanggapin positif bahkan jadi pembelajaran buat sang anak?
Plis dibaca untuk pencerahan.

Mei 2008, perancang busana yang juga pengusaha Poppy Susanti Dharsono meluncurkan buku biografi berjudul “Poppy Dharsono: Perempuan Jawa Abad 21.”
Selain menceritakan perjalan hidup dan kariernya, Poppy juga menyinggung kisah masa lalu kelamnya. Saat berusia 18 tahun dan masih pelajar di SMA VII Jakarta, dia hamil di luar nikah. Pihak ortu Poppy dan ortu (mantan suaminya) Mohammad Firman Ichsan, memutuskan untuk menikah pada tahun 1969. Padahal, waktu itu Firman baru berusia 16 tahun.
Kemudian lahirlah anak mereka, M. Fauzi Maulana Ichsan, saat ini dikenal sebagai ekonom bank ternama dan tengah melanjutkan pendidikan di London, Inggris.
Kini, Poppy tidak mempermasalahkan masa lalunya. Ia justru menanggapi secara positif. Menurutnya, pendidikan dan intelektual ortu mempengaruhi bagaimana mereka menghadapi masalah. “Keluarga saya cukup terbuka. Itu bukan kiamat atau ujung dunia. Bisa terjadi kapanpun dan pada siapapun,” katanya.

Pertanyaannya; perlukah masa lalu kelam ortu diceritakan pada anak?
Menurut seorang psikolog keluarga yang praktek di RS. Pondok Indah, tidak harus.
Meskipun ingin, ortu harus memperhatikan usia anak, tujuan menceritakan, kesiapan ortu itu sendiri, dan masa lalu seperti apa yang akan diceritakan.

Untuk kasus hamil di luar nikah, misalnya, sebelum menceritakan pada anak berusia 8 – 13 tahun, sebaiknya kondisikan dulu. Misalnya melalui media film yang menceritakan kasus serupa, kemudian ukur kesiapan mental anak. Kalau anak dan ortu sudah siap, baru dibawa ke masa lalu ortu, tapi sebaiknya dalam bentuk diskusi saja.
Saat bercerita dan berdiskusi, perlu dibangun komunikasi intens antara anak dengan ortu, dan ortu sudah harus bisa menerima serta mengambil nilai positif dari masa lalunya.
Kesiapan diri ortu penting untuk mengatasi kemungkinan dampak lanjutan dari apa yang diceritakan. Sebab, anak pada usia remaja tengah mengalami masa pencarian jati diri dan gampang terluka.

Cara menyampaikan masa lalu kelam turut mempengaruhi tujuan, misal cara penyampaian hamil di luar nikah berbeda dengan cara penyampaian masa lalu ortu yang mantan pelaku criminal atau pemakai narkoba.
Masa lalu ortu yang suram bukan sekedar untuk dipendam atau diceritakan begitu saja, yang penting hikmah dari masa lalu itu dan nilai-nilai di balik kekelaman atau kegagalan tersebut.
Contoh, untuk hamil di luar nikah dapat dikaitkan dengan perlunya mengembangkan rasa menghargai diri sendiri. Untuk narkoba, berkaitan dengan rasa ingin tahu yang besar dan pengaruh teman sebaya sehingga perlu diperhatikan pemilihan teman yang tepat.

Apakah masa lalu ortu akan memperngaruhi masa depan anak?
Hal tersebut sangat bergantung pada pola asuh ortu. Pola asuh yang diterapkan sangat bergantung pada sikap ortu untuk menerima dan memaafkan masa lalunya sendiri.
Jadi, ortu harus bisa menerima dirinya sendiri terlebih dulu supaya bisa memutus mata rantai generasi. Jika dulu ortu punya masa lalu kelam seperti ngedrugs karena jiwa petualan, kini ortu harus membentengi dengan jiwa petualang anak yang positif.
Buang rasa bersalah berlebihan, karena akan membuat ortu merasa cemas anaknya akan melakukan hal serupa. Cemas berlebihan justru akan merusak hubungan ortu dengan anak.
Yang penting buat ortu yang dulunya bermasa lalu kelam dan telah belajar dari kesalahan serta mendapatkan hal positif atas kejadian itu, harus ;

-Menjadi diri sendiri,
-Bangga menjadi diri sendiri,
-Jujur terhadap diri sendiri.

Itulah yang akan dipelajari dan ditiru anak-anaknya.

Penelitian : Banyak Anak Muda Alami Stres.

Suatu lembaga bernama Prince Trust dan You Gov melakukan penelitian pada Oktober 2008 terhadap 2.004 anak muda berusia 16 – 25 tahun, tujuannya untuk melihat kesehatan psikis mereka akibat keadaan yang semakin sulit.
Juru bicara Prince Trust Paul Brow mengatakan bahwa hasil penelitian memperjelas fakta adanya ribuan anak muda yang mengalami depresi, dan mereka membutuhkan bantuan dan dukungan.

Inilah hasil penelitan itu :
1). Satu dari sepuluh anak muda mengatakan hidup mereka tidak bermakna sama sekali,
2). Sepertiga dari anak muda yang diteliti mengakui masa muda saat ini lebih buruk dari masa kecil mereka,
3). Satu dari lima anak muda sering menangis menyesali masa mudanya,
4). Empat puluh tujuh persen (47%) dari anak muda yang diteliti mengaku sering mengalami stres.
5). Pemuda yang belum punya pekerjaan atau aktivitas memiliki rasa pesimistis lebih tinggi dibanding yang sudah bekerja.

BPIH & DAU.

Komisi Pemberantarasan Korupsi (KPK) mengusulkan agar Departemen Agama (Depag) tidak lagi mengelola biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dan Dana Abadi Umat (DAU). Sebaiknya, dana itu dikelola lembaga independen yang professional untuk mencegah penyalahgunaan.

“Karena selama ini belum transparan pengelolaannya, darimana, ke mana, saldonya berapa, dan siapa yang berhak menggunakannya,” tegas Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar.
Menurutnya, KPK juga meminta kepada pemerintah untuk mencabut aturan yang memperbolehkan Menteri Agama (Menag) menerima dan mengelola DAU. “Di sinilah peran negara dibutuhkan, bagaimana memberikan pelayanan publik kepada warganya,” katanya.
Usulan itu merupakan bagian dari tugas KPK sebagai langkah pencegahan dan penindakan korupsi.
Haryono mengingatkan seharusnya masyarakat sebagai pemilik dana mengetahui ke mana peruntukkannya, termasuk perlu diperjelas apakah dana milik masyarakat itu bisa digunakan untuk operasional Depag, seperti pembelian kendaraan. Ke mana larinya asset atau inventaris itu nantinya.
“Itulah yang harus transparan dan akuntabel sehingga tidak timbul kecurigaan terhadap lembaga Negara, apalagi Depag, imbuhnya.
Menurutnya, jika dilihat dari nominalnya, BPIH dan DAU yang diterima Depag sangat besar setiap tahunnya. Untuk 2009, jumlah jemaah haji yang telah masuk daftar tunggu lebih dari 600 orang.

Soal lembaga pengelola dana haji independen itu, menurut Haryono, terserah siapa yang akan mengurusnya. Tetapi prinsipnya lembaga itu harus berfungsi mengawasi dan dipisahkan dengan lembaga penyelenggara.
“Saat ini, meskipun pengelola haji berbeda, personilnya tetap dari Depag. Itu bisa saja membuat aturan untuk keuntungan sendiri.”

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) juga telah melapor ke KPK terkait dengan adanya dugaan penyelewengan dana oleh pengurus BPIH dan DAU.

Berikut komentar terkait masalah di atas;

Abdul Gafur Djawahir (Direktur Pengelolaan BPIH & Sistem Informasi Haji) :
Menyambut baik wacana KPK agar pengelolaan DAU diserahkan kepada lembaga independen. Namun, lembaga pengelola DAU dibentuk berdasarkan Keppres No. 22/2001 dan U.U. 13/2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji.
Dana yang ada dalam DAU saat ini mencapai Rp 1,3 triliun dan pengelolaannya selalu dilaporkan kepada Presiden dan DPR. DAU-pun diaudit oleh auditor independen.

Hasrul Azwar (Ketua Komisi VIII DPR RI) :
Pengelolaan BPIH harus tetap dilakukan oleh Depag. Karena sesuai amanat U.U., penyelenggara haji adalah pemerintah.

Stroke Mengancam Usia Muda.

Muda hura-hura, tua kaya raya, mati masuk surga. Wah….istilah jadul itu asyik banget kalo bisa terwujud. Tapi ada pergeseran fakta hingga kalimat itu sulit diwujudkan di dunia nyata.
Sekarang banyak anak muda sudah terjangkit berbagai penyakit, antara lain stroke.
Di Indonesia, stroke masuk tiga besar pembunuh palong ditakuti.
Fenomena stroke makin sering muncul di usia 18 – 45 tahun. Padahal, sebelumnya masyarakat beranggapan stroke hanya menyerang orang tua di atas 50 tahun. Makanya, seringkali orang berkomentar, “Lho kok bisa, masih muda terserang stroke?”

Stroke usia muda sangat bisa terjadi karena pengaruh gaya hidup tidak sehat, antara lain senang dan terbiasa mengkonsumsi makanan cepat saji. Faktor risiko pemicu stroke yang harus diwaspadai yaitu para penderita hipertensi, hiperkolestero, diabetes, kelebihan berat badan, kelainan darah (contohnya darah kental), jantung koroner, gangguan irama jantung, peminum alkohol, pengguna narkoba, dan perokok.

Gejala stroke dapat terjadi secara tiba-tiba dan bervariasi pada setiap orang, antara lain :
*) Sakit kepala luar biasa,
*) Kesemutan pada satu sisi bagian tubuh,
*) Kelumpuhan,
*) Cadel,
*) Wajah mencong,
*) Penglihatan ganda,
*) Pandangan sempit,
*) Gangguan keseimbangan tubuh,
*) Bibir kesemutan,
*) Tuli mendadak,
*) Buta mendadak,
*) Bicara tidak nyambung (ngawur),
*) Tidak bisa bicara mendadak,
*) Hilang ingatan mendadak (gangguan memori),
*) Munculnya perilaku aneh.

Gejala-gejala tersebut sebetulnya danya yang bisa pulih dengan sendirinya dalam waktu kurang dari 24 jam, tapi ada juga yang membutuhkan waktu hingga 3 minggu.
Meski demikian, segera ke rumah sakit terdekat yang punya fasilitas penangan stroke (saraf) jika ditemui gejala stroke di atas. Jangan asal memilih klinik, nanti bisa salah diagnosa.

Bocoran Menghadapi Interview Seleksi Pegawai.

1). Persiapkan diri sebaik-baiknya.
Pastikan bahwa anda yang layak untuk diterima bekerja di perusahaan itu. Pelajari dulu bergerak di bidang apa perusahaan itu, kira-kira akan bertemu siapa. Pengetahuan mendasar ini akan membantu anda membangung rapport pada saat harus berinteraksi dalam seleksi.

2). Persiapkan impact.
Memberikan kesan positif sama dengan anjuran agar mempersiapkan diri menyeluruh untuk menhadapi seleksi. Mental harus siap, fisik harus dalam kondisi bugar. Penampilan pasti merupakan keseluruhan proses penilaian yang akan anda hadapi.
Berpakaianlah sesuai citra perusahaan yang anda tuju, jangan berlebihan sehingga menutupi jati diri anda sebenarnya.
Be yourself adalah kata kunci tepat. Jangan lupa makan secukupnya supaya dapat berkonsentrasi penuh.

3). Yakin siap memenuhi undangan seleksi.
Jangan kalah sebelum perang, jangan mundur kalau surat panggilan seleksi di tangan. Hubungi anggota keluarga atau sahabat karib yang bisa memberi harapan untuk anda. Cari cara supaya semangat anda tak pada saat hari penting tiba. Bersikap santai akan banyak bawa berkah.

4). Sikap = cermin pribadi anda.
Jangan jawab pertanyaan terburu-buru, yakin bahwa sudah memahami apa yang ditanyakan.
Hindari menjawab pertanyaan bersifat pribadi. Jika tetap harus menjawab, jangan terlalu jujur dan terlalu cepat; yang melamar kerja adalah anda dan apa hubungannya dengan keluarga anda?
Rasa khawatir jawaban anda dapat dinilai bahwa anda kurang berhati-hati dalam soal pribadi, alih-alih anda dapat digolongkan gampang membagi rahasia perusahaan dan kurang mampu menjaga rahasia.
Sebaliknya, tidak baik juga terlalu berhati-hati menjawab, yang dapat diterjemahkan sebagai tertutup.
Bersikap konsisten adalah kunci dalam menjawab pertanyaan dalam seleksi.

5). Berikan jawaban diplomatis.
Kadang anda berpikir politikus itu terlalu banyak beraksi dalam bahasa dan gayanya. Itu artinya politikus tersebut sedang bersikap diplomatis.
Sikap seperti itu diperlukan agar penyeleksi dapat mengetahui bahwa anda memberikan cerminan sikap kedewasaan yang dibutuhkan perusahaan.
Bila dapat bersikap diplomatis, tentunya anda dapat menjawab segala pertanyaan dengan konsisten.

Modus Baru Pemerasan.

Admin mendapat kiriman e-mail dari salah satu pengunjung Blog SNIPER Club yang bernama sis Ria, dengan harapan informasi ini dapat membuat bro and sis lebih waspada.

1. Minggu Siang, 11 Januari 2009, sekitar pukul 11.30, saya mengendarai mobil & sedang berhenti di lampu Merah by pass arah kalimalang
2. seorang anak peminta-minta (usia sekitar 11-12 tahun) mengesot dipinggir jalan dengan salah satu kakinya buntung (posisi duduk di jalan)
3. Saya membuka kaca dan memberinya Rp. 500, anak itu kelihatan tidak puas dan lalu pergi
4. saat lampu sudah hijau, saya mulai berjalan dan karena merasa melindas sesuatu, seketika saya berhenti
5. Tiba-tiba ada yang berteriak, BERHENTI!!!! ADAORANG DI BAWAH MOBIL!!!
6. sekonyong-konyong, para pengemis lain sudah mengelilingi mobil saya, menggedor-gedor kaca mobil dari seluruh sisi, mencoba memaksa membuka mobil sampai handle mobil patah
7. Spontan pengendara motor dan orang di sekitar saya menghampiri mobil saya, mengangkat dan memiringkan mobil untuk mengeluarkan anak peminta-minta yang tadi dari bawah mobil saya.. (sementara di dalam mobil saya gemetar dan memohon Tuhan untuk tolong saya.. saya sangat khawatir, korban akan luka parah atau jangan-jangan malah meninggal..)
8. Saat itu ada reserse berbaju preman, mengendarai motor yang menenangkan masa yang hampir mengeroyok & merusak mobil saya. Ia langsung memasukkan anak yang tergilas tsb dalam mobil saya untuk dibawa ke RS. Terdekat bersama dengan 1 teman peminta-minta lainnya..
9. Sampai di RS. Harum, suami saya sudah disana, anak itu diperiksa di UGD, ternyata anak tersebut tidak buntung, kakinya hanya dilipat dalam celana panjang. Dokter tidak meminta rontgent karena mamang tidak ada bagian tubuh yang patah.., hanya diberi resep yang kami tebus RP. 5.000. ANAK ITU SEHAT, hanya sedikit lecet karena mungkin salah tarik saat keluar dari kolong mobil saya.
10. Di RS. Reserse itu menginformasikan pada kami bahwa ini memang modus operandi baru. Ia memarahi anak tsb yang mencari uang dengan SKENARIO PEMERASAN MASUK KE TENGAH KOLONG MOBIL YANG SEDANG BERHENTI DI LAMPU MERAH, AGAR PARA PREMAN BISA PAKSA PEMILIK MOBIL UNTUK BAYAR GANTI RUGI
11. Reserse meminta kami hanya memberi uang ongkos pada anak-anak peminta-minta tsb, jangan lebih dari Rp. 5.000, untuk memberi mereka pelajaran.
12. Kami berikan anak itu obat dari RS dan uang ongkos Rp. 10.000 dan anak itu berlalu dengan berjalan tegap dan sehat

Dengan masih dalam kebingungan, deg-deg an dan kegamangan saya pulang ke rumah.. Kami sangat bersyukur, Tuhan memelihara, menjaga dan melindungi kehidupan kami, tidak sempat dikerjai para preman tersebut.

15 Januari 2009

Tata Cara Touring (Part 2)

Aturan Dasar :
- Motor dalam keadaan baik secara keseluruhan
- Mental dan fisik biker maupun boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan
- Patuhi semua standar SAFETY RIDER
- Datang tepat waktu baik di start point ataupun di meeting point
- Masuk dalam klotur (kelompok touring) yang telah ditentukan.


Tata cara pemberangkatan :
Berlaku untuk setiap pemberangkatan baik dari start point dan setiap stop point (check point, emergency stop, dll) yang ditentukan oleh RC (road captain)
- RC memberikan tanda siap berangkat dengan menghidupkan mesin motornya danemposisikan motornya sebagai RC (terdepan)
- Peserta mengikuti dengan membentuk barisan 1 (satu) kolom dan ditutup oleh Sp (sweeper)
- RC memberikan tanda akhir siap berangkat (lihat hand code) diikuti oleh peserta yang sudah siap
- Sp memberikan tanda konfirmasi siap berangkat kepada RC (lihat horn code.

Komentar : Tata Cara Touring (Part 1).

Salah seorang pengunjung Blog SNIPER Club memberikan penjelasan tentang apa dan bagaimana touring itu, tolong dibaca ya bro and sis. Teng kyu ya bro Rozih atas kirimannya.....

Seorang bikers yang bergabung dalam suatu komunitas pasti pernah merasakan turing atau konvoi dimana pada saat itu kumpulan beberapa motor atau rombongan motor melakukan jalan bareng, nah pada saat jalan bareng tersebut tentu saja ada beberapa etika atau peraturan yang harus selalu kita patuhi, maklum kita juga menggunakan media milik bersama yaitu jalan raya yang notabene juga banyak sekali penggunanya.

Nah dalam konvoi tentu saja kita akan memakan sebagian jalan yang akan kita lalui oleh rombongan, dalam kenyataan kecepatan rombongan yang berkonvoi cenderung lebih cepat dari kendaraan yang lainya sehingga agar perjalanan teratur serta masih menghargai pengguna jalan yang lain maka dalam konvoi diperlukan bahasa kesepakatan bersama yang dalam hal ini memakai bahasa tangan atau hand code.

Hand code adalah beberapa gerakan tangan yang berfungsi untuk memberi perintah pada pengendara di belakang agar mengikuti sesuai pemimpin konvoi yang berada paling depan yang dianggap lebih mengetahui kondisi lalu lintas jalan sehingga mampu mengantisipasi kejadian-kejadian yang merugikan.

Organda ke laut ajah…..!

Berikut tulisan Bastanul Siregar wartawan harian Bisnis Indonesia tertanggal 13 Januari 2009 tentang tidak mau turunnya ongkos transportasi dengan berbagai alasan. Enak lho dibaca dan bisa jadi mewakili nyolotnya bro and sis atas sikap ngocolnya supir maupun pengusaha angkutan umum.

Setiap pagi, Deni (25 tahun) warga Karet Tanah Abang Jakarta Pusat, naik angkot dari halte Bendungan Hilir ke perempatan Bank Indonesia Thamrin. Dari sana dia jalan kaki ke arah Kebon Sirih. Deni bekerja sebagai anggota Satpam di salah satu gedung kawasan tersebut.
Sebelum harga BBM naik akhir Mei 2008, Deni membauar ongkos angkutan umum sebesar Rp 2.000 sekali jalan. Deni masih ingat, selang sehari setelah harga BBM naik, kondektur memintanya membayar ongkos angkutan Rp 2.500 sekali jalan.
Saat itu belum ada ketetapan dari Pemerintah Provinsi DKI Jaya mengenai besaran kenaikan tarif angkot. Jadi, jika mengacu pada ada tidaknya peraturan itu, ongkos angkutan seharusnya belum naik sampai Balai Kota mengetok peraturan kenaikan ongkosnya.

Namun, Deni memilih membayar ongkos Rp 2.500 seperti diminta kondektur. Ongkos ini 20% lebih dari sebelumnya. Meski peraturan baru soal tarif angkot belum terbit, dia bisa paham karena kenaikan harga BBM otomatis menaikkan biaya operasional angkutan.
Saat itu, harga premium naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter, sedangkan harga solar dari Rp 4.300 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Kenaikan harga ini langsung diikuti kenaikan hampir seluruh harga barang.
Baru dua pekan berikutnya keputusan dari Balai Kota mengenai tarif angkot itu keluar, dan tarif angkot benar-benar naik seperti yang ditetapkan oleh kondektur angkot sejak 29 Mei 2008 seperti yang dibayar Deni, Rp 2.500 sekali naik.

Sampai pada 1 Desember 2008 ketika pemerintah menurunkan harga premium jadi Rp 5.500 per liter, ternyata ongkos angkot di Jakarta tidak serta merta turun. Hari itu, kondektur masih memintanya sebesar Rp 2.500 alias tarifnya tidak ikut turun seperti harga premium.
Lima belas hari kemudian, pemerintah menurunkan harga premium menjadi Rp 5.000 per liter, dan tarif angkot tetap tidak mau turun.
“Saya sampai pukul kondekturnya itu. Biar saja. Sudah habis kesabaran saya. Bukan masalah uangnya, melainkan mau enaknya aja dia!” kata Deni.
Menurut Deni, sekali dua kali dia masih menjumpai kondektur yang mau mengembalikan sekeping pecahan Rp 200 ketika penumpang memberikan Rp 2.500-tentu, sesudah sang penumpang ngomel-ngomel.
Akhirnya, sepekan hari setelah insiden pemukulan itu, Deni mengaku bisa jadi lebih sabar. Dia tidak lagi emosi pada kondektur, apalagi sampai memukul. Dia putuskan membeli sepeda ontel. “Teman-teman di kantor juga mulai banyak naik sepeda. Organda, ke laut ajah…..!

Kejengkelan Deni, jitu merefleksikan apa yang dirasakan jutaan pekerja kelas bawah di Ibukota RI. Omelan mereka terhadap kondektur, adalah protes kecil-kecilan terhadap mereka yang memiliki kuasa terhadap alat produksi.
Mereka sebetulnya bisa berpikir, sebenarnya para pengusaha angkot di Organda senang apabila harga BBM naik. Karena dengan cara itu ada alasan untuk menaikkan ongkos, yang apabila diakumulasikan dengan persen kenaikan harga BBM, jatuhnya malah untung.
Hitung saja dengan harga BBM per 15 Desember 208. Apabila satu bus mengangkut 52 orang, selisih pendapatan dari tarif yang diperoleh menjadi 52 X Rp 500 = Rp 26.000. Jika sehari bensin habis 40 liter, diperoleh pengeluaran 40 X Rp 500 = Rp 20.000. Selisihnya Rp 6.000.
Padahal, dalam sehari bus bisa mengangkut minimal 260 orang. Hitungan ini makin serius. Sebab sejak 15 Desember 2008 itu tarif angkot masih berlaku Rp 2.500 sekali naik, sedangkan harga bensin jadi Rp 5.000 per liter.
Berapa akumulasi keuntungan yang diperoleh, kalikan saja jumlah hari dari sejak 15 Desember 2008 sampai 15 Januari 2009, lalu kalikan dengan Rp 6000, dikalikan lagi dengan hasil bagi antara jumlah penumpang yang naik dan 52.
Bisa milyaran, tentu saja. Diyakini angka ini karena inilah situasi yang sebangun dengan situasi yang dialami sendiri 6 tahun silam, ketika mendampingi proyek peremajaan sopir angkot di Semarang. Para sopir angkot itu menyambut gembira kenaikan harga BBM!!!!

Kini setelah harga BBM turun ke harga sebelum Mei 2008, Organda tetap saja boleh mengeluarkan lagu lama seperti;
-kondektur kesulitan mengeluarkan uang receh
-ada kenaikan harga onderdil
-akan mengkompensasi dengan meningkatkan layanan.
Boleh juga memasukkan argumen konyol lain seperti;
-siap menurunkan tarif angkot bila pemerintah memberikan subsidi suku cadang, atau
-kenapa cuma tarif angkot yang diminta turun sedang tarif listrik tidak?
Boleh saja, Organda. Akan tetapi di laut sana.

TKI Bebas Pajak Penghasilan (PPh)

Bro and sis, selama ini sering terjadi kesimpang-siuran terkait status Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, apakah berstatus subyek pajak dalam negeri atau subyek pajak luar negeri. Guna memberi kepastian hukum, Direktorat Jenderal Pajak telah mengeluarkan Peraturan Dirjen Pajak tertanggal 12 Januari 2009 Nomor PER-2/PJ/2009 tentang Perlakuan PPh bagi pekerja Indonesia di luar negeri. Semoga aturan tersebut membuat kita makin pintar.

Peraturan tersebut mencantumkan bahwa pekerja Indonesia di luar negeri (TKI) tidak akan dikenai pajak penghasilan yang diperoleh semasa berada di luar negeri, jika masa kerja TKI di luar negeri lebih dari 183 (seratus delapan puluh tiga hari) dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. TKI dalam hal ini termasuk dalam kategori subyek pajak luar negeri.
Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh pekerja Indonesia di luar negeri dan telah dikenai pajak luar negeri, tidak dikenai pajak penghasilan di Indonesia. Selain itu, TKI berstatus Wajib Pajak (WP) luar negeri juga tidak perlu menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Mereka hanya akan dikenai pajak-pajak berdasarkan penghasilan bruto dengan tarif pajak sepadan.

Namun, untuk penghasilan TKI dari Indonesia dan berstatus WP dalam negeri, akan tetap dikenai pungutan PPh baik yang diterima atau diperoleh dari Indonesia maupun dari luar Indonesia berdasarkan penghasilan netto dengan tarif umum dan wajib menyampaikan SPT.

Saham Permen Berserakan Di Lantai Bursa.

Sebagai pencerahan, tulisan Pudji Lestasri dan Wisnu Wijaya; wartawan harian Bisnis Indonesia edisi 13 Januari 2009 ini layak dibaca oleh bro and sis.

Entah darimana asalnya, tiba-tiba ratusan lebah madu muncul di dekat orang yang memanggil nama Candyman sebanyak lima kali.
Dibintangi oleh budak berkulit hitam yang mempunyai tangan berupa kait, aktor Amerika Serikat Tony Todd menjadi tokoh sentral film yang ditulis Bernard Rose. Meski tergolong film horor, penulis film tidak menggunakan simbol darah berceceran atau wajah rusak seperti Freddy Krueger dalam Nightmare. Trilogi Candyman, film yang dirilis pada 1992 itu justru menggunakan simbol lebah dan madu sebagai pertanda munculnya tokoh sentral.

Lebah identik dengan madu yang manis rasanya. Begitu juga dengan candystock (saham permen) yang berpotensi memberi gain besar dan bisa dinikmati oleh pemodal, asalkan tidak salah pilih dan harus sabar.
Sejak sentimen negatif dari krisis subprime mortgage di USA menghantam Bursa Efek Indonesia (BEI), saham permen yang harganya Rp 50 hingga Rp 100 per lembarnya, kian bertambah.
Untungnya BEI mematok batas bawah harga setiap saham maksimal Rp 50. Jika tidak, makin banyak saham perusahaan yang harganya jatuh ke bawah Rp 50.

Proses Penutupan Rekening Liar Di Depnakertrans.

Dana eks Yayasan Dana Tunjangan Pesangon Minyak dan Gas (YDTP Migas) akan dikembalikan kepada pekerja yang berhak menerima dengan batas waktu yang tengah dalam pembahasan. Jika tidak diselesaikan, dana itu akan dikembalikan ke kas negara; demikian penjelasan Inspektur Jenderal Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) hari Senin, 12 Januari 2009.

Dana eks YDTP Migas sebesar lebih dari Rp 139 miliar pada 21 rekening didata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai rekening liar, tetapi Itjen Depnakertrans menuturkan bukan rekening liar karena telah dilaporkan ke Depkeu sesuai Peraturan Menkeu No. 58/2007 tentang Penertiban Rekening.
“Sesuai saran Ketua Tim Penertiban Rekening pada 9 Oktober 2008 telah disetor ke Bendahara Umum Negara dana pengembangan dari bunga bank dan bunga deposito sebesar Rp 68,8 miliar dari tujuh rekening,” ujarnya. Dana yang menjadi milik 135.797 pekerja adalah sebesar Rp 65,54 miliar dan akan dikembalikan sesuai dengan data klaim yang ada. Bahkan, lanjutnya, Tim Pengelola Dana eks YDTP Migas mengusulkan adanya biaya operasional sebesar Rp 4,99 miliar diambil dari dana yang masih dikelola oleh tim.

Saat ini, dana tersebut dalam proses pengakhiran dengan membentuk Tim Pengakhiran Pengelolaan Dana eks YDTP Migas yang keanggotaannya melibatkan unsur Depnakertrans, Departemen ESDM, BP Migas, Ditjen Perbendaharaan Negara Depkeu.

Presiden Minta Harga Turun.

Sidang Kabinet Terbatas yang dipimpin Presiden SBY Senin, 12 Januari 2009, antara lain memutuskan pemerintah kembali menurunkan harga BBM masing-masing premium menjadi Rp 4.500 per liter dari semula Rp 5.000 dan solar Rp 4.500 per liter dari semula Rp 4.800 yang berlaku mulai Kamis, 15 Januari 2009.
Presiden berharap penurunan harga BBM dapat memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap penurunan harga barang dan jasa.
“Harga barang dan jasa diharapkan turun karena cost of production dari industri juga turun setelah kebijakan ini. Bila semua berjalan, daya beli masyarakat bisa meningkat,” ujar Presiden seusai sidang kabinet.

Berikut komentar mengenai BBM;

Sri Mulyani Indrawati, Menkeu RI :
Harga BBM premium dan solar yang ada saat ini sudah tidak disubsidi lagi sejak Desember 2008. Pemerintah telah mengambil langkah antisipasi jangan sampai terjadi lagi adanya kelangkaan BBM seperti Desember 2008. Pertamina telah menjual BBM kepada pengusaha SPBU dengan harga baru sejak Senin malam (12 Januari 2009).

Sofyan A. Djalil, Meneg BUMN RI :
Pemerintah juga akan menerapkan mekanisme kredit bagi pengusaha SPBU untuk menggantikan mekanisme kompensasi. Artinya, pengusaha itu diperbolehkan membayar setelah mendapatkan pasokan BBM dan disesuaikan dengan harga yang berlaku. Jadi melalui mekanisme itu, tidak ada alasan lagi bagi SPBU untuk tidak menyediakan BBM dengan alasan harga akan turun.

Paskah Suzetta, Meneg PPN/Kepala Bappenas :
Efek penurunan harga BBM dalam menurunkan harga barang dan jasa lain diperkirakan membutuhkan waktu enam bulan.

M. Nur Adib, Ketua Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) :
Kami jamin tidak akan terjadi kelangkaan bila pemerintah kembali menurunkan harga BBM karena ada kesepakatan dengan Pertamina.

Thomas Darmawan, Ketum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) :
Harga produk makanan dan minuman akan turun secara bertahap sekitar 5% - 10% sesuai dengan penurunan biaya transportasi dan tarif dasar listrik (TDL).
Penurunan harga jual produk makanan dan minuman akan dimulai dari penurunan harga produk lokal, kemudian baru akan diikuti dengan produk berbahan baku impor. Setelah hari raya imlek, sekitar Februari 2009 akan ada penurunan harga jual produk.

Komentar : Pandangan Salah Kaprah.

Tulisan mengenai "Pandangan Salah Kaprah" dikomentari oleh salah seorang bro SNIPER, OK banget lho tambahan penjelasannya, bikin kita makin smart.

OK juga infonya.....
Brain kita terdiri dari 3; reptilian, mamalian dan human. Semuanya dibutuhkan namun perlu dikendalikan.
Otak reptilian itu yang menggerakkan otot secara otomatis dan sifatnya bela diri, menghindar atau serang. Pertandingan tinju yang dilatih dan dipromosikan adalah bagaimana lawan dihabisi, bayangin kalau yang dipakai otak mamalian atau human..pasti sebelum mukul...minta ijin dulu dan mukulnya pelan pelan supaya nggak sakit.....

Kalau otak mamalian itu mengenal enak dan tidak enak, nafsu yang sulit dihindari. Manusia cenderung milih yang enak-enak dan yang nggak enak dihindari. Jadi pilihannya enak dan tidak enak, tidak enak dan enak, tidak enak dan tidak enak..apa lagi dan paling tinggi pilihannya enak dan enak tenan.....ini yang perlu dipelajari......

Otak yang palin tinggi adalah human brain...disini ada pilihan pantas tidak pantas....bro SNIPER kalau pakai anting ditelinga....tidak ada yang salah.....tapi apa pantas......
Masih banyak lagi hal-hal yang perlu saya ceritakan tentang bagaimana mengendalikan otak dan mempengaruhi otak orang lain.....
Lain kali ya.......

13 Januari 2009

Tata Cara Touring (Part 1)

Bro and sis, Blog SNIPER Club dapat kiriman e-mail dari bro Rozih Fahrul tentang istilah maupun tatacara berkonvoi or touring yang aman. Berhubung tulisannya panjang sekali, dimuatnya secara berseri, biar enak dibacanya. Semoga bermanfaat dan selalu diingat bahwa konvoi touring biker bukan konvoi VVIP.

Hand code (kode tangan):
- Gunakan hanya tangan kiri
- Acungan jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat; atau salam brotherhood
- Satu jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom
- Dua jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom
- Lima jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet)
- Jari mengepal = siap-siap berhenti (hanya untuk stop point)
- Menunjuk arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk

Foot kode (kode kaki):
- Turunkan kaki kiri = menunjukan adanya lubang di sebelah kiri
- Turunkan kaki kanan = menunjukan adanya lubang di sebelah kanan
- Turunkan kedua kali = menunjukan jalanan rusak, bergelombang, marka melintang, rel kereta api

Horn code (kode klakson) :
- Bunyi panjang = konfirmasi siap berangkat (hanya sweeper); tanda klotur putus (hanya sweeper); tanda konvoi sudah kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
- Bunyi berulang sering = permintaan emergency stop
- Bunyi pendek dua kali = salam brotherhood

09 Januari 2009

Surat dari Jakarta.

Bro and sis pernah belanja gara-gara ada info didiskonnya harga jual? Coba kita baca pengalaman pribadi dari salah seorang konsumen dalam surat pembaca bertajuk "SOAL DISKON BUKU GRAMEDIA" di majalah Tempo, edisi 5 - 11 Januari 2009.


Toko buku Gramedia di Grand Indonesia memajang diskon 30 persen untuk semua barang kecuali elektronik. Maka diserbulah toko itu. Semua tak ingin ketinggalan menikmati diskon gede-gedean itu, termasuk saya.
Sayapun mencari buku impor yang memang selalu saya buru. Di situlah saya merasa ada kejanggalan. Meski didiskon, harganya kok masih mahal ya?

Lalu, saya timang-timang buku From the files of madison finn #17: on the case.
Di plastik pembungkusnya tertempel dua label harga: baru dan lama.
Kebetulan plastik itu sudah terbuka sehingga saya bisa melihat label harga lama secara samar-samar.
Saya lihat di label lama tercantum Rp 53.100 dan baru Rp 74.900.
Dengan kalkulator di telepon seluler, saya mendapat angka bahwa selisih harga itu 29,1 persen.

Karena penasaran, saya memindai semua buku. Mengejutkan. Semua buku di lantai tiga punya dua label harga yang dipasang bertumpuk. Semuanya berselisih rata-rata 30 persen. Artinya, ini bukan diskon. Sebab, harga dinaikkan 30 persen, lalu didiskon 30 persen lagi.
Beberapa contoh :
Oxford advanced learner dictionary (soft cover), harga lama Rp 219.300 dan harga baru Rp 315.000 (selisih 30,4 persen);
Lonely planet: Thailand, harga lama Rp 276.800 dan harga baru Rp 389.900 (selisih 29 persen);
Lonely planet: Indonesia, harga lama Rp 332.000 dan harga baru Rp 449.900 (selisih 26,2 persen).

Sayapun urung memborong buku di Gramedia.

HERU SUSANTO
Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Diet? Sip lah…

Salah satu bro SNIPER yang bodinya emang subur ngomong gini waktu disuguhin kue tiramishu pas kopdar, “sorry banget sis, lagi diet nich.”
Eh…masa’ ama sis yang nyuguhin ditimpalin omongan “kurangin minum bro klo mo berat badan turun, jangan minum air es.”
Wah percakapan itu jadinya jaka sembung naik ojek, gak nyambung jek!
Kenapa gak nyambung? Karena, kebiasaan minum segelas air dingin sebelum makan justru membantu mempertahankan berat badan ideal.

Air perlu banget buat tubuh sebagai pelarut untuk pencernaan, penyerapan dan metabolisme. Manusia hanya mampu bertahan hidup selama beberapa hari klo gak minum, tapi masih mampu mempertahankan jiwanya selama beberapa minggu klo gak makan.
Air juga berperan ngilangin zat-zat sampah hasil metabolisme dan racun yang kebawa lewat makanan.
Proses pencernaan dan penyerapan yang berlangsung di dalam usus sangat perlu air, disamping tentu saja enzim yang akan menguraikan makanan jadi unsur-unsur gizi yang bisa diserap usus. Waktu makanan masuk ke usus dua belas jari, bentuk makanan ini dah dalam keadaan cair (disebut chyme). Ini penting banget cos usus kita harus selalu dalam keadaan basah and punya cairan dalam rongganya.

Waktu masih sekolah dulu, bro and sis khan pernah diajarin bahwa tubuh manusia mengandung air dalam jumlah cukup besar, 60% sampai 70% dari total berat badan.
Tapi, tau gak bro and sis bahwa hanya sebagian kecil air yang dipake tubuh manusia berasal dari metabolisme, khususnya dari pembakaran lemak. Sebagian besar kebutuhan terhadap air harus dipenuhi dari asupan air sehari-hari.
Sekedar ngingetin aja, metabolisme itu merupakan reaksi kimia di dalam tubuh untuk memanfaatin zat-zat gizi seperti karbohidrat dan lemak sebagai sumber enerji.
Bro and sis mo tau apa itu pengertian karbohidrat and lemak? Cari aja ndiri di kamus kesehatan, masa’ harus diterangin juga di sini, capeee dech.........

Banyak orang, mungkin termasuk bro and sis yang diet pake cara diuresis atawa meningkatkan produksi air seni buat nurunin berat badan. Cara diuresis bukan hanya dilakukan dengan ngurangin minum air, tapi juga pake obat-obatan peluruh kencing.
Cara itu sangat keliru lho, karena kekurangan air (dehidrasi) bisa terjadi klo bro and sis berdiet tanpa minum.
Kekurangan air bukan hanya mengganggu keseimbangan cairan di dalam tubuh kita, tapi juga elektrolit (kalium dan tarium) yang terkandung di dalamnya. Bahkan bro and sis, keseimbangan asam-basa tubuh kita juga akan terganggu. Nach…gangguan keseimbangan ini bikin perubahan pada keasaman tubuh yang normalnya pada kisaran sempit antara 7,035 sampai 7,045. Nilai pH yang nyimpang dari kisaran normal berakibat serius buat kesehatan, bahkan bisa nyebabin kematian. Hiiiiih..ngeri banget.

SAYANG ANAK

Bro and sis yang udah punya yunior, pasti gak mo anak-anaknya ketinggalan (baca : bodoh ato kuper) di sekolahnya khan? Dengan ngatas-namain ketatnya persaingan, bro and sis berlomba-lomba memadatkan aktivitas sang yunior. Full-day school masih bro and sis anggap kurang, yunior masih harus ngikutin les ato kursus ato bimbel ini-itu, lima hari bahkan enam hari dalam seminggu. Busyet, gak ada waktu luang lagi buat anak bermain sesuai umurnya. "Demi anak," begitu pasti alasan bro and sis sehingga biaya mahal buat ngursusin anak juga gak jadi masalah lagi.
Tapi, sadar gak sich bahwa sebenernya anak kita bisa stress lho ama "keinginan" kita itu.

Coba bro and sis merenung sedikit, flash-back ke masa kita waktu masih sekolah dulu (maksudnya waktu SD or SMP).
Emangnya di sekolah itu kita cuman ngerasain enaknya doang, lari-larian, main petak umpet?
Nggak koq, kita masih inget khan bahwa banyak hal yang kita alamin waktu di sekolah. Mulai dari memahamin pelajaran (apalagi klo mata ajaran yang bikin otak keriting), hingga masalah lain seperti suka "dicengin" ama temen kita. Nach....semua itu bikin kita selaku anak ngalamin tekanan alias stress.

Segala yang kita alamin di kehidupan sehari-hari itu dikendaliin ama yang disebut saraf vegetatif. Saraf itu yang ngatur denyut nadi, aliran darah, tekanan darah and fungsi lainnya. Kita (apalagi waktu masih anak sekolahan) gak bisa ngatur itu secara langsung.
Waktu ada pencetus stress, yang nongol hiperaktivitas, agresivitas, rasa takut, gak bisa tidur, dimana dampaknya berupa terganggunya prestasi di sekolah.
Nach....saat ini sebagai orang tua yang "demi anak", apa bro and sis mau sang yunior jadi gak punya motivasi belajar bahkan jadi males alias suka bolos sekul, suka ngelamun, gak pedulian alias cuek bebek, suka ngebantah omongan ortu, cengeng banget ato penakut, usil ato berantem mulu ama temen sekolahnya ato malah lebih parah lagi suka tawuran? Semua kelakuan minus yang bisa ditambahin segudang lagi itu ujung-ujungnya cuman satu; yunior menganggap sekolah itu tidak menyenangkan and hanya melelahkan.

Bro and sis mungkin perlu direfresh lagi bahwa sebagai orang tua itu kita harus memahami bahwa bagi anak :

1). Beristirahat tanpa melakukan suatu pekerjaan, seperti bernapas, minum ato makan, punya arti penting bagi medis.
So, biarin aja yunior kita bersantai-santai di kamarnya sesudah pulang sekolah. Silakan aja yunior baca komik ato main game bareng adeknya ato naik sepeda ke lapangan fasos/fasum sekitar rumah, ato main gitar/alat musik lain.
Sekedar rebahan di rumput taman rumah yang menurut kita sebagai ortu gak penting juga jangan dilarang, kasian tuch anak kita klo ini-itu dilarang mulu.
Yang harus bro and sis jagain itu adalah perlu ditanamkan kebiasaan untuk punya jadwal keseharian mencakup waktu belajar, istirahat, dan bermain kepada anak kita.
Kudu diinget ya bro and sis, otak dapat mengolah informasi dan menyimpannya secara optimal justru saat lagi relaksasi. Itu pendapat para pakar neurobiologi lho!!

2). Komunikasi dengan ortu itu penting lho.
Dari suatu penelitan, diketahui bahwa waktu yang disediakan ortu (terutama ortu pekerja) buat ngobrol or main-main ama anaknya itu iriiiiit banget.
Padahal sebenernya, kita sebagai ortu khan gak langsung molor khan klo pulang gawe?
Tau gak bro and sis, sebagai ortu klo kita bisa ngeluangin waktu buat ngobrol ama anak itu manfaatnya gede banget lho.
Kita bisa tau perkembangan anak kita dalam pelajarannya; kesulitan ama mata ajaran tertentu (gak cuman sekedar ngeliat angka-angka di rapor).
Kita bisa tau pergaulan anak kita dengan temen-temennya, supaya kita bisa cegah sedini mungkin dari salah gaul. Amit-amit khan klo anak kita jadi gak bener ntar-ntarannya.
Kita bisa tau dan yakin anak kita gak pernah nonton suatu tayangan ato suatu bacaan yang di luar batasan umur anak-anak.
Kita bisa tau, sebenernya anak kita itu butuh apa sich selain "materi" yang (biasanya) selama ini kita jejelin ke mereka. Disitu kita jadi "ngeh" masih pantes nggaknya kursus-kursus yang kita paksain ke anak atas nama "prestasi" anak.

Percaya dech bro and sis, klo kita sebagai ortu dah coba nerapin salah satu (syukur klo bisa dua-duanya) langkah di atas anak akan makin sayang ama kita, betah di rumah, rajin belajar, lebih terbuka ama kita selaku ortu dibanding ke temen ato orang lain, makin respek ama kita selaku ortu yang sangat memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak dalam segala aspek.
Khan kita juga yang bangga selaku ortu klo punya anak yang bener di masa kini maupun masa mendatang?

Ckk..ckk..ckk......

Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium masih terjadi di sejumlah daerah, harga premium di tingkat pengecer meroket hingga Rp 9 ribu per liter.
Di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur, harga premium di tingkat pengecer mencapai Rp 50 ribu per liter!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Pandangan Salah Kaprah.

Kadang-kadang kita gak bisa ngebedain ato salah kaprah klo bicara ilmu yang dipelajari mahasiswa psikologi.
Sering banget lho psikolog itu dianggap mampu membaca pikiran orang layaknya dukun atawa paranormal. Ada juga pandangan salah bahwa profesi psikolog sama dengan psikiater.
Bukannya sok tau lho bro and sis, tapi tulisan di bawah ini hanya sekedar sharing buat ngelurusin pandangan keliru di atas.

Brain alias otak itu salah satu organ tubuh di dalam kepala, kerjaan otak mengatur fungsi organ tubuh lainnya. Sedangkan Mind itu sesuatu yang abstrak, gambarin proses and hasil kerja otak. Bisa berupa ide, kesadaran, proses emosi juga perasaan.
Nach…..disiplin ilmu psikologi itu belajar fungsi and proses mind, ujung-ujungnya jadi terampil dalam macem-macem perilaku.
Alat buat ngukur mind dan perilaku pake tes psikologi, macem-macem modelnya misal menggambar, ngitung, nyelesein kalimat, jawab pertanyaan (tapi bukan jawab alias ngebantah nasihat ortu lho, itu sich kur-aj namanya-bukan tes psikologi).
Tes psikologi dibuat atas dasar teori, disesuaiin ama factor-faktor yang mo diukur.

Selain itu, disiplin ilmu psikologi itu juga ngajarin teknik observasi and interview. Apaan tuch, emangnya calon pegawai pake interview segala? Nach ini dia nich, kadang-kadang bro and sis suka jump-to-conclusion sich (weleh..weleh, bahasanya gak gaul nich). Teknik interview itu teknik penggalian informasi dari individu (baca : orang) buat memahami pola pikirnya, dengan cara memberikan pertanyaan yang sesuai. Sedangkan teknik observasi itu teknik buat ngamatin and ngartiin ekspresi, bahasa tubuh, and tingkah laku individu.
So, kemampuan ngamatin alias ngobservasi dan nginterpretasiin kata-kata individu itulah yang bikin jadi terlatih. Menerka apa and gimananya seseorang itu, yang orang awam kurang terampil melakukannya.
Nggak hanya itu koq, ilmu psikologi juga mempelajari macem-macem perilaku social sesorang yang nggak bisa lepas dari lingkungan sekitar.
Karena kemampuan dan keterampilan itulah yang kadang-kadang bikin orang awam menganggap psikolog mirip dukun yang mampu baca and ngeramal orang.

Sekarang, apakah psikolog sama dengan psikiater?
Emang sich ada beberapa kesamaan, tapi kedua profesi itu jelas beda banget bo’.
Klo psikiater itu profesi yang harus diduluin ama sekolah kedokteran, lanjut ke spesialiasi ilmu kejiwaan, sedangkan psikolog lulusan ilmu psikologi yang ngelanjutin ngambil profesi psikologi.
Psikiater pake obat-obatan buat nyembuhin kondisi pasien, sedangkan psikolog pake teknik penanganan jiwa buat bantu nyembuhin batin ato jiwa dari sang pasien.

Contoh gampangnya gini, misal bro or sis autis (namanya juga misal).
Psikiater bakal nanganin proses di dalam otak, gangguan yang ngakibatin autisme lalu member obat.
Psikolog ngebantuin bro or sis bergaul sewajar mungkin di lingkungannya dengan pake metode konseling and terapi.

Dah paham khan sekarang beda psikolog ama psikiater? Klo masih bingung and kusut juga berarti bro and sis kudu buat planning konsultasi ke psikolog ato ke psikiater.

BI Belum Merespons Surat KPK .

Bank Indonesia (BI) sama sekali belum merespons surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mempertanyakan keberadaan Yayasan-Yayasan mili BI.
Padahal, salah satu Yayasan BI yaitu Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI) bermasalah karena adanya aliran dana Rp 100 miliar milik YPPI ke para mantan pejabat BI dan anggota DPR.

Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar berharap dengan pengurus barunya, BI lebih terbuka dan memberikan data yayasan serta akta notaris lengkap seperti yang diminta KPK dan diharapkan Januari 2009. “Departemen Pertanian saja yang punya 11 (sebelas) yayasan cepat balas surat KPK,” ujar Haryono.
Haryono menegaskan KPK akan mengejar semua instansi dan lembaga pemerintah yang telah dikirimi surat, sebagai upaya menertibkan semua yayasan yang ada di lembaga pemerintah. Dia menilai mereka yang telah menjawab surat KPK mempunyai itikad baik dan transparan.
KPK akan mengevaluasi status, pengelolaan aset, keuangan, dan pengurusnya. “Jangan sampai seperti kasus BI, menggerogoti keuangan negara,” kata Haryono.

07 Januari 2009

Bro and sis, mo tau Shio-nya apa?

Klo tahun kelahiran bro and sis sebagaimana di bawah ini, maka Shio-nya ada di sebelahnya. Dimulai dari tahun 1959 ya, khan rata-rata penggemar motor antara tahun segitu. Berakhir di tahun 1992, syarat SIM C khan umur 17 tahun. Yuk disimak....

Babi : 1959, 1971, 1983.

Tikus : 1960, 1972, 1984.

Kerbau : 1961, 1973, 1985. (Tahun 2009 ini tahun Kerbau Tanah).

Macan : 1962, 1974, 1986.

Kelinci : 1963, 1975, 1987.

Naga : 1964, 1976, 1988.

Ular : 1965, 1977, 1989.

Kuda : 1966, 1978, 1990.

Kambing : 1967, 1979, 1991.

Monyet : 1968, 1980, 1992.

Ayam : 1969, 1981.

Anjing : 1970, 1982.

06 Januari 2009

Komentar : Mo Brenti Ngerokok?

Tulisan mengenai musuhan sama rokok mendapat komentar dari salah satu bro SNIPER, plis dibaca ya...

Saya sepakat dengan tulisan ini, namun memberikan tempat nomor tujuh (7) kepada Tuhan YME sepertinya manusia lebih mengandalkan kekuatannya lebih dulu, satu, dua dan seterusnya. Sebaiknya menyerahkan sepenuhnya dalam kekuasaan tuhan untuk merubah kebiasaan kita sebagai nomor satu, kemudian mengandalkan kekuatan hati dan pikiran serta kemampuan phisik u ntuk mengatasi kebiasaan menyenangkan diri sendiri (enak jangka pendek, tetapi nggak enak jangka panjang), belum tentu enak buat orang lain dan lingkungan.

05 Januari 2009

Mo Brenti Ngerokok?

Klo bro and sis punya rencana berenti ngerokok di tahun 2009 ini, ada tipsnya lho buat nyuksesin upaya itu.

Satu; ngobrol dulu dech ama dokter, khan beliau itu yang paling ngerti baik soal jeroan maupun kejiwaan orang. Apa hubungannya berenti ngerokok ama kejiwaan sampe harus konsul dulu ama dokter? Ya jelas aja donk, buat bro and sis yang pecandu rokok berat pasti pernah ngerasain bete' klo gak ngebulin asep rokok biar kata cuman sehari. Nach, itulah gunanya konsultasi dokter biar kita nggak bete' itu ada ilmunya dari mereka.

Dua; pilih tanggal mo mulai nyetop ngerokok, syukur-syukur klo bro and sis dah punya kalender baru (2009), tandain dech pake spidol dengan warna mencolok alias ngejreng. Maksudnya pemberian warna ngejreng di kalender itu biar satu rumah ngeh klo bro and sis bertekad bulat putus hubungan dengan rokok.

Tiga; perhatiin waktu pemilihan tanggal, kata para pakar kesehatan sich pencanangan musuhan ama rokok yang ngenakin itu waktu tingkat stress paling rendah. Nach, yang tau tingkat stress kita ya udah barang tentu kita sendiri donk, masa' tetangga sich.

Empat; minta dukungan dari temen or kerabat or saudara or keluarga serumah kita. Tapi, jangan kebalik lho; dukungan yang diharapin bukan nyodorin rokok tapi justru ngedukung kita supaya berenti ngerokok. Ingetin kita bahwa kita lagi masuk program musuhan ama rokok.

Lima; baru dech minum air putih yang banyak. Takerannya jangan kelewatan ya bro and sis, jangan sampe sukses berenti ngerokok tapi perut jadi ngeglayot kebanyakan air.

Enam; tidur yang cukup, tapi bukan berarti jadi kebluk alias tukang molor. Buat perokok berat, semakin kurang tidur sama artinya dengan semakin banyak nyedot and bisa ngabisin rokok berbatang-batang.

Tujuh; berdo'a. Ya..kudu donk, sebagai umat yang beragama niat aja khan gak cukup klo nggak dibarengin ama do'a kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya bisa bener-bener berenti ngerokok.

Perlu diinget and pasti dialamin ama bro and sis yang mo berenti ngerokok bahwa ada dampak yang dirasakan pada hari-hari puasa ngerokok. Bisa berupa yang ringan, misalnya mulut kecuuuut banget apalagi abis makan, puyeng alias sakit kepala, atau yang ekstrim bro and sis jadi pemarah. Tapi, percaya dech dengan dibantu do'a plus support dari keluarga pasti dampak itu hanya beberapa waktu aja koq, sesudah itu pasti terlewati and sukses besar program berenti ngerokoknya.

Klo ada yang usil bilang ke bro and sis bahwa berenti ngerokok itu berarti nambah pengangguran yang kerja di pabrik rokok, ach..cuekin aja dech. Khan masih banyak perokok lainnya yang nyumbang and juga itu urusan pemerintah donk, masa' gitu aja bro and sis pusingin.
Yang penting, selain sehat dengan berenti rokok. Bro and sis juga punya uang lebih dibanding sebelumnya diabisin buat beli sebungkus or dua bungkus rokok dalam sehari. Coba dech iseng-iseng diitung, berapa pengeluaran pertahunnya selama bro and sis ngerokok. Pasti melotot karena ternyata angka rupiahnya gede bo....

Berbisnis Santun ala SNIPER Club

Review growurl.com

Bingung mau kirim iklan via online?
Bingung cari agen iklan online?
Bingung dengan biaya iklan?

Tidak usah kuatir, ada growurl.com.
Situs itu luar biasa banget ngebantu memecahkan kebingungan bro and sis.
Masuk aja ke http://growurl.com, terus register dengan data yang bener. Selesai dech.
Dengan sekali klik "submit" aja, sebuah iklan langsung terkirim ke lebih dari 120 layanan iklan. Sudah gitu gratis lagi, bro and sis nggak perlu ngeluarin duit seperakpun.
Hebat khan? Simpel, cepet and yang utama grateeeeeeeessss.
Terimakasih growurl.......